Amalan dan Doa
Agar Anda Mendapatkan Cinta dari Nabi Muhammad SAW, Amalkanlah Doa dan Zikir Ini
Membaca doa dzikir pagi dan petang tentunya akan memberikan banyak faedah dan keutamaan bagi orang yang melakukannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perbanyaklah bersalawat agar Anda mendapatkan cinta Rasulullah SAW.
Selain itu ada pula doa dan zikir yang bisa dibaca untuk mendapatkan cinta Rasulullah SAW.
Doa dan zikir tersebut yakni dengan mengamalkan doa dzikir pagi dan petang.
Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Artinya: “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55).
Selain itu, orang yang mengamalkan dzikir pagi dan petang juga akan mendapatkan cinta dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Hal ini didasarkan pada hadist yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, dari Anas bin Malik radhiyallahu‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:
لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ ، وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً
Artinya: “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak,”. (HR. Abu Dawud: 3667).
Membaca doa dzikir pagi dan petang tentunya akan memberikan banyak faedah dan keutamaan bagi orang yang melakukannya.
Menjadi perintah Allah SWT di dalam Alquran, maka mengamalkannya menjadi satu di antara bentuk ketaatan terhadap-NYA.
Namun, perlu diingat bahwa mengamalkan satu amalan perlu harus berdasar dari tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hal ini mengingat ada satu keterangan dalam sebuah hadist yang menekankan pentingnya melakukan amalan ibadah sesuai dengan sunnah alias yang disyariatkan oleh agama dalam tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabatnya.
Ketentuan tersebut terdapat dalam sebuah hadist yang berbunyi: