Berita Internasional
Penjelasan Soal Penampakan Bendera Merah Putih Saat Demo Pendukung Donald Trump di Amerika
Di beberapa kesempatan Trump sudah menyerukan kepada pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol guna menghentikan kemenangan Joe Biden.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Demonstrasi di Gedung Capitol yang menewaskan satu orang membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dihujat.
Pasalnya, di beberapa kesempatan Trump sudah menyerukan kepada pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol guna menghentikan kemenangan Joe Biden.
Ia dengan yakin selalu mengklaim tanpa disertai bukti, bahwa dia seharusnya menang dalam Pilpres AS namun dicurangi.
Namun yang uniknya, bendera berwarna merah putih terlihat dibawa seorang demonstran di demo Capitol Hill, Amerika Serikat (AS), Kamis (7/1/2021).
Sekilas bendera itu tampak seperti bendera Indonesia dari warnanya, tetapi ternyata bukan.
Jika dicermati bendera itu adalah logo negara bagian North Carolina, yang memang berwarna merah putih, tetapi ada simbol-simbol di sampingnya.
Di sisi kiri warna merah putih, terdapat area biru dengan huruf N dan C yang mengapit satu bintang putih.
Area biru itu lebarnya kira-kira sepertiga ukuran bendera.
Di atasnya ada pita emas bertuliskan May 20th 1775 dan pita di bawah tertulis April 12th 1776.
Baca juga: Menyusul Kabar Cedera Hakan Calhanoglu, Krisis Pemain di AC Milan semakin gawat
Baca juga: Peringatan Dini Sabtu 9 Januari 2021, BMKG: Sejumlah Daerah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir/Angin
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Perlu Diawasi Secara Ketat, Grace: Jangan Sampai Diperjualbelikan
Filosofi
Dilansir dari NCPEDIA.org, dulu di Colonial North Carolina, bendera yang paling sering dipasang adalah bendera negara induk koloni, Inggris, dan Inggris Raya.
Banyak bendera lokal kemungkinan besar dipakai di dalam perbatasan negara selama Perang Revolusi, tetapi tidak banyak info tentangnya di internet.
North Carolina sendiri baru punya bendera negara bagian sejak konvensi konstitusional 1861.
John D Whitford, delegasi dari Craven County, menganjurkan pembuatan bendera negara bagian dengan area biru dan V putih di atasnya, serta satu bintang yang melingkari kata-kata "Surgist astrum, 20 Mei 1775".
Delegasi konvensi lalu membentuk komite pembuatan bendera, tapi tidak memakai desain yang diusulkan Whitford.
Komite itu lalu merancang bendera yang terdiri dari bidang merah dengan bintang putih di tengah, dan dengan tulisan di atas bintang, serta bentuk setengah lingkaran.
Setelah melalui berbagai perdebatan, akhirnya disepakati desain yang dipakai adalah buatan William G Browne.
Tanggal 20 Mei 1775 merujuk pada Deklarasi Kemerdekaan Mecklenburg dari Britania Raya.
Kemudian, 12 April 1776 menunjuk pada penghormatan hari Halifax Resolves.
Bendera itu berkibar di North Carolina sampai tahun 1885, lalu desainnya diganti lagi berkat usulan badan legislatif negara bagian.
Desain barunya seperti yang kita lihat sekarang.
Bintang putih di tengah dengan huruf N emas di kiri dan C emas di kanan.
Bendera ini sempat jadi kontroversi di Deklarasi Kemerdekaan Mecklenburg, dan tidak banyak berubah sejak 1885.
Sampai sekarang hanya sedikit perubahan yang dialami bendera North Carolina, yaitu pada ukuran panjangnya dan penghapusan dua koma.
Terkait demo itu sendiri, seorang perempuan dilaporkan ditembak di dada saat massa berusaha merangsek masuk gedung parlemen pada Rabu sore waktu setempat (6/1/2020).
Pemimpin serikat buruh Richard Trumka menyatakan, kerusuhan dalam demo AS ini adalah serangan terbesar terhadap demokrasi terbesar sejak Perang Saudara (1861-1865).
"Upaya kudeta hari ini (Rabu) terjadi karena selama bertahun-tahun, Trump menyebarkan racun konspirasi, kebencian, dan kebohongan ke pendukungnya," tegasnya. (Kompas.com)
Baca juga: Nasib Pilu Presiden Donald Trump di Akhir Masa Jabatan, Terisolasi dan Mengancam: Senjata Makan Tuan
Baca juga: Disdagkop UKM Kotamobagu, Akan Perbarui Data, Banyak Pelaku Usaha Sudah Gulung Tikar, Akibat Pandemi
Baca juga: Laskar FPI Diduga Pakai Senjata Api Rakitan, Komnas HAM: Gagangnya Warna Coklat dan Putih
