Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Hoaks atau Fakta? Blusukan Risma Dituduh Rekayasa, Pemulung Gadungan Orang PDIP dan Punya HP

Aksi blusukan Risma itu mengundang banyak cibiran hingga tudingan rekayasa mencuat. 

(Istimewa)
FOTO - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat. 

Dia mengaku bertemu Risma saat baru bangun tidur di depan toko di kawasan Pasar. Saat bangun, dia langsung diajak Risma ke Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur dengan iming-iming mendapatkan tempat tinggal layak.

2. Faisal yang dituduh punya smartphone

Selain Kastubi, Faisal juga dituduh sebagai pemulung gadungan.

Dalam foto yang diunggah pemilik akun Instagram @tante_rempong_, Risma tampak menghampiri Faisal yang duduk di pinggir jalan.

Bagian tangan Faisal di foto tersebut dilingkari karena dianggap sedang menggenggam ponsel.

Setelah ditemui awak media di balai rehabilitasi, Faisal mengaku bahwa barang yang dia pegang bukan lah ponsel pintar melakukan sebuah walkman.

"Ini walkman. Enggak ada HP, kalau ada juga di tukang-tukang sampah," kata Faisal.

Dia mengaku sering membawa walkmanpemberian temannya itu saat memulung. Di sela-sela kesibukannya, dia menyempatkan diri mendengar siaran radio.

Faisal mengaku ditemui Risma saat bangun tidur di pinggir jalan kawasan Pasar Baru. Risma langsung mengajak Faisal ke tempat rehabilitasi untuk mendapatkan tempat tinggal layak.

Baca juga: Raja Salman Terima Suntikan Vaksin Covid-19, Kampanyekan Vaksinasi Pfizer-BioNTech

3. Risma bantah soal skenario bertemu pemulung

Risma pun membantah tudingan warganet yang menyebutkan bahwa pertemuannya dengan pemulung sebuah rekayasa.

"Saya bagaimana bisa setting. Saya ndak kenal, saya mau ke Jakarta tuh enggak tahu mau ke mana, maksudnya saya ndak apal jalannya," kata Risma saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jumat (8/1/2021).

Tindakan yang dilakukan hanyalah bersifat spontan dan hanya bertujuan untuk membantu.

Bahkan Risma enggan mengatakan ini sebagai kegiatan blusukan karena tak terencana sebagai agenda resmi.

"Jadi, bukan itu (settingan). Saya mempunyai rejeki lebih dari orang lain, saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain. Jadi saya jadi apapun saya lakukan itu," kata Risma.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved