Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pria Tewas di Kontrakan

Pria Ini Tewas Tertancap Jarum Infus, Saksi: Korban Kejang-kejang dan Mengeluarkan Banyak Darah

Seorang pria tewas dikontrakan yang dilantai halamnannya bercucuran darah. Terkait hal tersebut diketahui korban sempat keluar meminta tolong.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Seorang pria tewas dikontrakan yang dilantai halamnannya bercucuran darah.

Terkait hal tersebut diketahui korban sempat keluar meminta tolong.

Namun warga takut karena melihat darah bercucuran dari tubuh korban.

Baca juga: 2 Anak Kandung dan Cucu Jadi Korban, Petugas Diserang Pakai Badik, Ayah Bejad Terancam Hukum Kebiri

Baca juga: Klasemen Liga Inggris 2020-2021 hingga Pekan 17: Liverpool dan Man United Bersaing, Chelsea Merosot

Baca juga: AS Prediksi ABK Selamat, 9 ABK Indonesia dan 1 Kapten Kapal Ikan Taiwan Hilang di Tengah Pasifik

Warga dibuat geger dengan sosok mayat pria yang tewas tertancap selang infusan.

Tak hanya itu, darah sang pria tersebut pun berceceran di lantai.

Identitas korban diketahui bernama Boby Herowiyantoko, pria berusia 45 tahun.

Boby tewas di dalam rumah kontrakanya yang berlokasi di Kampung Nalagati, RT 04/05, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Bahkan, foto tewasnya Boby sempat beredar viral di media sosial.

Sebab, dalam foto memperlihatkan darah yang mengucur ke seluruh lantai hingga halaman kontrakan korban.

Bahkan, halaman rumah korban berubah warna menjadi merah darah.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan olah TKP, petugas menemukan botol infus di dalam kontrakan korban yang berlumuran darah, kemudian ada luka di tangan kanan.

Ditemukan juga struk terakhir berobat di RS Ciputra Hospital.

Terakhir ditemukan juga jarum dan selang infus yang masih menempel di bawah leher sebelah kanan korban, Boby

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan jika tewasnya korban bukan akibat pembunuhan.

"Bukan (pembunuhan) itu korban habis berobat di rumah sakit," kata Ade saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Sempat Minta Tolong

Sebelum meninggal dunia, Boby sempat minta tolong kepada warga sekitar tempat tinggalnya.

Kombes Pol Ade Ary Sytam Indradi memceritakan, Boby sempat terlihat keluar dari kontrakannya.

Saat itu, ia langsung meminta tolong para tetangganya.

"Dia (Boby) sempat meminta tolong untuk dipanggilkan orang lain," sambung Ade.

Lalu, beberapa saksi sempat memanggil penghuni kontrakan di dekat kontrakan korban.

Namun, kedua saksi terlihat panik karena melihat kucuran darah yang begitu deras dari tubuh korban.

Darah mengucur ke seluruh lantai hingga halaman kontrakan korban sekejap berubah warna menjadi merah darah.

"Saksi bingung dan tidak bisa berbuat apa-apa setelah melihat korban kejang-kejang dan mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya," tutur Ade.

Selang tak berapa lama, polisi datang ke tempat kejadian.

Rutin Cuci Darah

Berdasarkan informasi yang diterima polisi, Boby baru saja melaksanakan cuci darah di Rumah Sakit Ciputra sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Ternyata, diketahui korban menderita penyakit komplikasi dan sering cuci darah.

"Korban baru selesai melakukan cuci darah dari Ciputra Hospital. Tapi untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil dari autopsi rumah sakit Balaraja," beber Ade.

Berdasarkan olah TKP, petugas menemukan botol infus di dalam kontrakan korban yang berlumuran darah, kemudian ada luka di tangan kanan.

Ditemukan juga struk terakhir berobat di RS Ciputra Hospital.

Terakhir ditemukan juga jarum dan selang infus yang masih menempel di bawah leher sebelah kanan korban, Boby

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Pria Tewas Tertancap Selang Infus, Darah Berceceran di Lantai: Korban Sempat Minta Tolong, https://bogor.tribunnews.com/2021/01/08/kronologi-pria-tewas-tertancap-selang-infus-darah-berceceran-di-lantai-korban-sempat-minta-tolong?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved