Bunuh Diri
Pria Ini Nekat Gantung Diri Karena Kecewa Dengan Perusahaan, Tulis Surat Wasiat Untuk Perusahaan
Warga Jalan Pangeran Marto, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat di Wisma Atipa
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Jalan Pangeran Marto, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat di Wisma Atipa, Kamis (7/1/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.
Eilda (42) ibu kost saat ditemui di TKP mengatakan, korban sudah satu Minggu ini menginap di kostan tersebut.
"Dia penghuni lama, dan baru satu Minggu ini kembali lagi kesini. Setau saya dia warga Medan, dia disini sendiri dan tidak berkeluarga," ujarnya Kamis (7/1/2021).
Ia menjelaskan, pertama kali korban ditemukan pacarnya di kamar E.
"Pacarnya tadi langsung teriak, dan saat kami lihat korban sudah terkapar di lantai tidak bernyawa lagi," bebernya.
Ia mengatakan, tidak mengetahui penyebab kematian korban.
Anggota ke polisian Ilir Barat I Palembang langsung mendatangi TKP. Jenazah sudah di bawa ke RS Bhayangkara M. Hasan Palembang.
Kecewa Dengan Perusahaan Tempat Bekerja
Pria tersebut bernama Hendri (36) nekat gantung diri diduga karena kecewa dengan perusahaan bekas tempatnya bekerja.
Hendri ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Kamis (7/1/2021).
Ia diduga juga menuliskan surat wasiat berisi keluh kesah atas beban masalah di bekas tempatnya bekerja.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Deni Triana saat ditemui di lokasi ditemukannya jenazah Hendri.
Tepatnya di salah satu kamar sebuah Wisma di Jalan Pangeran Marto Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
"Inti dari surat wasiat itu, ada masalah di bekas perusahaannya dan dia berpikir dengan melakukan bunuh diri, dapat menebus permasalahan itu," ujarnya.
Deni mengatakan, jenazah Hendri pertama kali ditemukan oleh Kiki, kekasihnya yang merasa curiga lantaran tak kunjung mendapat kabar.