Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelompok Bersenjata

Kronologi Pesawat Dibakar KKB di Intan Jaya, Pilot Asal AS Selamat Usai Diamankan Pendeta dan Warga

Aksi pembakaran terhadap satu unit pesawat terjadi di Bandara Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya Papua, Rabu (6/01/2021).

youtube
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam jumpa pers di Polda Papua, Rabu (15/11/2017). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat misionaris milik PT MAF dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (6/1/2021).

Beruntung pilot pesawat Alex Luferchek yang merupakan warga negara Amerika Serikat selamat dari aksi pembakaran tersebut.

Aksi pembakaran terhadap satu unit pesawat terjadi di Bandara Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya Papua, Rabu (6/01/2021).

Pesawat Dibakar di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/intan-jaya' title='Intan Jaya'>Intan Jaya</a> Papua, Pelaku Diduga Kelompok Bersenjata

Pesawat yang dibakar adalah milik MAF dengan PK-MAX. Pelaku diduga Kelompok Bersenjata Papua.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pesawat dibakar saat mendarat di lokasi kejadian. “Ada Kelompok Bersenjata di Bandara lalu mengeluarkan tembakan dan membakar pesawat,”kata Kamal, Kamis (7/01/2021).

Mengenai Kronologi kejadian, pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 09.00 WIT, Pesawat MAF PK-MAX yang di piloti Warga Negara Amerika An. Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat tujuan Pagamba (Bandara perintis milik MAF) Distrik Biandoga Kabupaten Intan Jaya.

“Pukul 09.30 WIT, Pilot Pesawat MAF PK-MAX, Alex Luferchek sempat melaporkan Via Radio ke kantor MAF bahwa pesawat telah mendarat tiba di Bandara Pagamba dengan baik,”ungkap Kamal.

Selanjutnya pilot disuruh turun dari pesawat. “Kemudian datang seseorang ( Diduga Kelompok Kriminal Bersenjata) yang berada di sekitar tempat pesawat berhenti serta membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk,” jelas Kamal.

Pilot lalu diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya. “Kemudian pesawat tersebut di bakar oleh kelompok kriminal bersenjata,”terangnya.

Pembakaran pesawat MAF tersebut kemudian terdeteksi oleh Basarnas pusat dan menyampaikan kepada yayasan MAF di Nabire untuk mengecek pesawat PK - MAX yang di piloti oleh Capten pilot Alex Luferchek

Hari ini Kamis 7 Januari dari Bandar Udara Wamena telah berangkat heli VIDA yang di piloti oleh Capten Natan Fagerlie untuk mengevakuasi pilot pesawat MAF PK -MAX dari Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga menuju Nabire.

Baca juga: Info BMKG: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Jumat, 8 Januari 2021: Potensi Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Pilot Alex Luferchek adalah Warga Negara Amerika. “Pelaku pembakaran dugaan awal adalah kelompok bersenjata yang kerap beraksi di Intan Jaya,”jelas Kamal.

Sementara langkah-langkah Kepolisian menyikapi aksi itu, berkoordinasi dengan pihak terkait, guna melakukan penyelidikan dan penyidikan. “Kasus tersebut dalam penanganan Polres Nabire dengan berkoordinasi dengan Polres Intan Jaya untuk menuju ke lokasi kejadian, karena kejadian tersebut terjadi di wilayah Polres Intan Jaya,”kata Kamal.

Namun terkendala lokasi, karena hanya dapat di jangkau melalui jalur udara, personel belum bisa menjangkau lokasi kejadian. Tapi anggota akan sesegera mungkin mendatangi TKP guna dilakukan olah TKP.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved