Bupati Minsel Ditunjuk Jadi Penasehat PPI Sulut, Ini Sosok Tetty Paruntu

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu diberikan kepercayaan oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulawesi Utara (Sulut) untuk duduk sebagai dewan penasehat periode 2020-2025.

Hal ini Disampaikan oleh Sekretaris PPI Sulut Machel Singkoh, Kamis (7/1/2021).

Menurut dia ditunjuknya Tetty Paruntu sebagai salah satu penasehat berdasarkan pertimbangan PPI Sulut.

"Ibu Tetty selama ini menunjukkan perhatian terhadap PPI Minsel dan organisasi masyarakat Purna PPI. Ini adalah pertimbangan dari pengurus," ujar Machel Singkoh yang juga Ketua PPI Minsel dan Sekretaris Tim Formatur PPI Sulut.

Sementara itu Tetty Paruntu berterima kasih atas perhatian PPI Sulut yang sudah mempercayakannya sebagai penasehat. "Saya apresiasi dan menyampaikan terima kasih," ujar dia singkat.

Baca juga: Tak Terima Gaji Enam Bulan, Perwakilan Guru Honorer Minut Curhat di DPRD

Baca juga: Walaupun Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, Bupati ROR Terus Imbau Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Tabrak Dua Bocah 4 Tahun hingga Tewas, Pelaku Tabrak Lari Berhasil Ditangkap, Ternyata Ayah dan Anak

Profil Lengkap Tetty Paruntu

Dilansir dari Official Blog Tetty Paruntu, ia dikahirkan pada 25 September 1967 di Manado, Sulawesi Utara, dari pasangan Prof. Dr.Ir. Jopie Paruntu, M.S., dan Dra. Jenny Y. Tumbuan.

Pendidikan SD hingga SMP dia tempuh di sekolah Budi Mulia, Bogor, Jawa Barat, dan kemudian pendidikan setingkat SMA ditempuh di Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.

Lalu, Tetty melanjutkan pendidikan akademinya di Inggris, yaitu di Pitman College (1984) mengambil jurusan Business Management, dan kemudian melanjutkan pendidikan di West London College (1986) mengambil jurusan Management Information System.

Selanjutnya, Tetty juga menempuh pendidikan di Institute Pengembangan Sumber Daya Manusia MAYAGITA – LPI, 1990.

Dalam hal aktivitas, boleh dibilang Tetty menyandang tiga predikat sekaligus, yaitu sebagai pengusaha nasional yang sukses, politisi muda, sekaligus pekerja sosial.

Tercatat saat ini Tetty adalah Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia (sejak 1992), Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama (sejak 2006), dan Direktur PT Partim Indomakmur.

Sebelumnya, Tetty sempat menjadi komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama (1999-2006) dan PT Trutama Star (2004-2009).

Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi, alat-alat berat, perangkat telekomunikasi, dan perkapalan.

Baca juga: Sosok Komjen Petrus Golose Kepala BNN, Kini Jenderal Bintang Tiga, Kontribusi Lahirkan UU ITE

Sebagai pekerja sosial, Tetty aktif di kepengurusan sejumlah ormas maupun yayasan.

Tercatat Tetty mendirikan dan menjadi ketua Eugenia Ministry sejak 2002, pimpinan Yayasan Eugenia Ministry sejak 2004, President Lions Club Jakarta tahun 2006-2008.

Ia juga Ketua PBVSI Minahasa Selatan tahun 2008-2013, bendahara Lemkari tahun 2002, anggota KNPI Jakarta tahun 1991-1992, dan pernah juga aktif di kepengurusan Kerukunan Keluarga Kawanua tahun 1987-1995. Sebagai pekerja sosial, Tetty aktif sekali dalam berbagai kegiatan sosial maupun pelayanan keagamaan, sampai saat ini.

Baca juga: Kisah Tukang Pakir Wanita di Manado, Asalkan Halal Kenapa Harus Malu

Ayah Tetty, Jopie Paruntu adalah mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, yang sekarang menjadi Ketua Komisi D DPRD I Sulawesi Utara.

Sementara Jenny Y Tumbuan, ibunda Tetty adalah mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan periode 2004-2009, yang kini masih menjabat anggota DPRD II serta menjadi Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan.

Tak heran bila darah politisi mengalir dalam diri Tetty Paruntu, yang mengawali karier politiknya sebagai salah satu pengurus Partai Golkar di Kecamatan Tombasian, Amurang tahun 2003-2008.

Ia juga tercatat pernah menjadi anggota Pokja Infokom DPP Partai Golkar tahun 2004-2009.

Tetty juga menjadi salah satu fungsionaris DPP Partai Golkar sejak 2007, dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara.

Baca juga: Ini Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahun 2021, Terima 4 Kali Dalam Setahun

Tetty yang hobi sekali membaca, menonton berita, fitnes, lari maraton, serta bermain bulu tangkis ini telah dikaruniai seorang putra bernama Adrian Jopie Dotulong.

Tetty juga pernah menyabet penghargaan Best Dressed Woman Indonesia tahun 1992 serta sebuah penghargaan dari Lions Club International tahun 2007.

Dalam pilkada Minahasa Selatan 2010 ini, Tetty berpasangan dengan Sonny Frans Tandayu, seorang birokrat karier terbaik di Minahasa Selatan.

Sonny sengaja dipilih selain karena pengalamannya di birokrasi, figur yang bersih dan jujur, serta loyal dalam pengabdiannya kepada negara, juga karena tujuan kesolidan pemerintahan daerah yang akan dibentuk nantinya.

Kombinasi pasangan pengusaha sukses/politisi muda dengan birokrat karier terbaik di Minsel ini diyakini akan memberikan kemenangan maksimal dalam pilkada.

Baca juga: Rocky Gerung: Enggak Ada Pengemis di Jalan Thamrin, Blusukan Tri Rismaharini Dianggap Konsekuensi

Di Pilkada Minsel 2015,Tetty yang berpasangan dengan Franky Wongkar terpilih kembali menakhodai kabupaten Minsel.

Pada 2020, Tetty mencalonkan sebagai Gubernur Sulawesi Utara berpasangan dengan Sehan Salim Landjar. (dru/Ind/Riz)