WHO Ditolak China
WHO Lontarkan Kekecewaan ke China, Timnya Ditolak Masuk Wuhan Padahal Sudah Setuju Diinvestigasi
Kabarnya pihak WHO ditolak China untuk memasuki Wuhan. Diketahui hal tersebut membuat Organisasi Kesehatan Dunia tersebut kecewa kepada China.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya pihak WHO ditolak China untuk memasuki Wuhan.
Diketahui hal tersebut membuat Organisasi Kesehatan Dunia tersebut kecewa kepada China.
Hal tersebut pun secara langsung disampaikan Dirjen WHO.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Pemotor Tewas Terlindas Truk dari Belakang hingga Tabrak Warung
Baca juga: Disdik Minahasa Putuskan Tahun Ajaran 2020/2021 Masih Gunakan Pembelajaran Jarak Jauh
Baca juga: Tak Sinkron, Selama ini Teddy Mati-matian Incar Harta Eks Istri Sule, Tapi Sudah 1 Tahun Tak Ziarah
WHO Kecewa pada China, Tim Penyelidik Asal Virus Corona Ditolak Masuk Wuhan pada Menit Terakhir
Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus secara terbuka melontarkan kekecewaannya pada China.
China menolak masuk tim investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan menyelidiki asal-usul virus corona di kota Wuhan.
Padahal Desember 2020, Pemerintah China telah menyetujui sebuah penyelidikan oleh tim WHO di kota Wuhan - setelah melalui proses negosiasi yang memakan waktu berbulan-bulan.
Dua anggota telah memulai perjalanan mereka ke China- namun satu orang ditolak masuk dan telah kembali, dan yang lainnya kini sedang transit di negara ketiga.
WHO mengatakan penolakan itu terjadi karena masalah terkait izin visa.
Padahal, pada Desember lalu, Pemerintah China telah menyetujui sebuah penyelidikan oleh tim WHO di kota Wuhan - setelah melalui proses negosiasi yang memakan waktu berbulan-bulan.
Virus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan pada akhir 2019, dengan wabah awal terjadi dan terkait dengan aktivitas di pasar.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan "sangat kecewa" karena China belum juga menyelesaikan surat izin kedatangan tim WHO "mengingat dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir".
"Saya telah diyakinkan bahwa China tengah mempercepat prosedur internal untuk penempatan sedini mungkin," katanya kepada wartawan di Jenewa pada Selasa.
Dia menjelaskan bahwa dia telah melakukan kontak dengan pejabat senior China untuk menekankan "bahwa misi tersebut adalah prioritas WHO dan tim internasional".
Dalam tim penyelidikan itu, WHO direncanakan mengirim 10 orang tim ahli internasional ke China selama berbulan-bulan dengan tujuan menyelidiki asal hewan dari pandemi dan bagaimana virus pertama kali menyebar ke manusia.