Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UMKM Bolmong

Sulap Daun Nenas Jadi Dompet, Geliat UMKM Bolmong di Masa Pendemi

"Kami produksi jadi tas, dompet dan handbag kemudian kami pasarkan di internet,"  kata Sofyanto, pembina perkumpulan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Lembaga Kesejahteraan Sosial Morobayat di Desa Muntoi Timur, Kabupaten Bolmong kini memproduksi kerajinan dari serat daun nenas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah UMKM di Bolmong terus melakukan terobosan untuk memecah kebuntuan ekonomi.

Salah satunya adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Morobayat di Desa Muntoi Timur, Kabupaten Bolmong.

Mereka kini memproduksi kerajinan dari serat daun nenas.

"Kami produksi jadi tas, dompet dan handbag kemudian kami pasarkan di internet,"  kata Sofyanto, pembina perkumpulan itu.

Ia menjelaskan daur produksi usaha tersebut.

Awalnya pengrajin membeli daun nenas dari petani.

Kemudian serat dikeluarkan dari daun dan diproses jadi aneka kerajinan tangan.

"Jadi dari bahan yang awalnya dianggap tak penting lantas diolah jadi sesuatu yang penting," kata dia.

Adanya usaha tersebut, beber dia, mengubah mindset masyarakat untuk kreatif dan berpikir ekonomis dengan memanfaatkan setiap peluang.

Terus membesarnya usaha tersebut, ia optimistis, produk dari daun nenas bisa jadi ikon ekonomi Bolmong. (art)

Baca juga: Sulut Siap Penyuntikan Vaksin Covid 19, Wagub: Tenaga Kesehatan yang Pertama

Baca juga: Almarhumah Telly Tjanggulung di Mata Gembala GBI Menorah, Pdt Honny: Murah Hati dan Tidak Pendendam

Baca juga: Termasuk Vlad Dracula, Berikut 10 Pemimpin yang Banyak Merenggut Nyawa Manusia Saat Memerintah

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved