Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Termasuk Vlad Dracula, Berikut 10 Pemimpin yang Banyak Merenggut Nyawa Manusia Saat Memerintah

Dalam beberapa abad terakhir di bawah pemerintahan para pemimpin ini lebih banyak orang kehilangan nyawa daripada bencana alam.

Editor: Rizali Posumah
NET/Kolase Tribun Manado
Para pemimpin kejam yang banyak merenggut nyawa manusia. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler, Pol Pot dan Idi Amin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam peradaban umat manusia, ada banyak pemimpin yang dicatat sejarah karena kekejamannya. 

Kebijakan-kebijakan para pemimpin ini mengakibatkan banyak rakyat dan warga yang terenggut nyawanya.

Dalam beberapa abad terakhir di bawah pemerintahan para pemimpin ini lebih banyak orang kehilangan nyawa daripada bencana alam.

Berikut 10 pemimpin yang dikenal kejam

10) Genghis Khan (Lahir Temujin) - 1162 - 1227

Ilustrasi Genghis Khan.
Ilustrasi Genghis Khan. (Providr)

Genghis Khan adalah seorang Kaisar Mongol, yang memulai karir militernya pada usia 20 tahun dan dengan rencana jahat & brutalnya keluar untuk menyatukan suku-suku mongol.

Untuk menghadapi pasukan Tatar yang membunuh ayahnya, dia memerintahkan pembunuhan semua pria Tatar yang lebih tinggi 3 kaki ke atas.

Dengan kekuatan militernya, suku Taichi'ut dikalahkan dan kepala suku mereka direbus hidup-hidup sampai mati!

Ia menguasai Mongolia tengah dan timur dengan mengalahkan suku Naiman selama 1206 yang kuat pada saat itu.

Kemenangan demi kemenangan membuat suku dan penguasa lain menyerah dan berdamai dengannya dan Temujin menjadi Genghis khan, yang konon berarti 'penguasa universal'.

Pasukannya menjadikan musuhnya selamat sebagai perisai manusia untuk pertempuran selanjutnya.

Setelah kejayaannya yang mengerikan, pada 1227 ia meninggal secara misterius meskipun sebagian besar ahli mengaitkan penyakit sebagai penyebab kematiannya.

9) Idi Amin - 1923–1928 

Idi Amin
Idi Amin (Club of Mozambique)

Idi Amin dikenal bekerja untuk tentara Inggris, politisi Uganda, perwira militer dan Presiden Uganda selama 1971 hingga 1979.

Ia terkenal sebagai "Jagal Uganda". Selama pemerintahannya, musuh / lawannya harus menghadapi hukuman penjara, penyiksaan atau kematian dan kadang-kadang semua ini.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved