Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan, Guru Agama Luka Parah, Mobil Polisi Hilang Kendali Tabrak Jamaah saat Hindari Mobil Lain
Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan poros Bantaeng-Bulukumba di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.
Saat itu memang dia pacu sedikit kendaraanya," ujarnya.
Saat tiba di Kampung Tanetea, terjadilah kecelakaan karena RD kehilangan kendali akibat menghindari tabrakan dengan mobil lain.
Tabrakan dihindari karena mobil berada tepat di depan mobil Patroli Polantas tiba-tiba mengerem.
Alhasil, RD memutar setir ke arah kanan, kemudian saat itu langsung hilang kendali.
Sehingga, menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir dan dua jamaah yang hendak bergegas pulang dari acara takziah.
"Korban ada dua yang terluka, satu dirawat di Rumah Sakit dan satu lagi menjalani pengobatan dengan diurut," jelasnya.
Diketahui, akibat kecelakaan itu, dua korban mengalami patah tulang pada bagian kaki.
Salah satu korban diketahui bernama Saparuddin (50), yang berprofesi sebagai Guru Agama Islam di
SD Inpres Kalamassang, Kecamatan Gantarangakeke Kabupaten Bantaeng.
Saat ini dia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng.
Luka yang dialaminya paling parah.
Pasalnya, dia tak hanya mengalami patah tulang pada bagian kaki kanannya berdasarkan hasil Rontgen yang dilakukan.
Terdapat luka parah pada bagian muka. Sehingga, harus mendapatkan sebanyak 30 jahitan.
"Hasil Rontgen patah tulangnya di bagian kaki kanan. Di bagian muka juga parah jadi ada 30 jahitannya.
Di lengan kiri juga ada luka," kata Istri Korban, Hadidja,