Sosok
Sosok Isaac Newton, Ilmuan yang Menemukan Teori Gravitasi Saat Menjalani Karantina Mandiri
Hari ini 4 Januari tahun 1643 Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, sebuah hamlet (desa) di county Lincolnshire.
Berada di rumah selama kampusnya ditutup tidak membuat Isaac Newton jadi malas belajar, nih.
Selama berada di rumahnya yang terletak di daerah pertanian, Isaac Newton selalu belajar, misalnya memecahkan soal matematika dari kampusnya.
Pada tahun itu juga, Isaac Newton sedang mengembangkan berbagai ilmu di bidang matematika dan fisika.
Bahkan karantina diri yang dilakukan Isaac Newton di rumahnya juga membuat ia menemukan teori baru yang berhubungan dengan gaya gravitasi.
Teori Gravitasi Ditemukan Isaac Newton saat Dirinya Berada di Bawah Pohon Apel.
Salah satu teori yang paling terkenal dari Isaac Newton adalah mengenai teori gravitasinya.
Hal ini bermula dari pohon apel yang ada di depan rumahnya ketika ia sedang duduk di bawah pohon apel.
Isaac Newton mendapatkan pemikiran mengenai teori gravitasi ini ketika beberapa apel jatuh di dekatnya.
Dari catatan asisten Isaac Newton, John Conduitt, tertulis bahwa menurut Newton, kekuatan gravitasi tidak terbatas pada jarak tertentu dari Bumi saja, tapi bisa meluas jadi lebih jauh.
Nah, gaya gravitasi ini jugalah yang membuat sebuah apel bisa jatuh dari pohon ke tanah.
Wabah Besar London Berlangsung dari Tahun 1665 Hingga 1666
Penyebab Isaac Newton harus berada di rumahnya hingga akhir tahun 1666 disebabkan karena sebuah wabah yang terjadi di London, yang disebut sebagai Wabah Besar London.
Wabah ini terjadi sejak tahun 1665 hingga 1666 yang menyebabkan korban meninggal hingga ribuan orang.
Penyebab Wabah Besar London adalah Yersinia pestis, yaitu bakteri yang juga terkait dengan berbagai wabah sebelumnya.
Wabah ini bermula dari pinggiran kota London, yaitu St Giles-in-the-Fields dan beberapa wilayah padat penduduk lainnya yang kebanyakan dihuni oleh masyarakat kelas bawah.