Torang Kanal
Profil Duta Rumah Belajar Sulut 2020, Novi Beri Motivasi untuk Para Guru di saat Pandemi Covid-19
Prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, disematkan pada pundak Novianti Mien Laya SPd
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, disematkan pada pundak Novianti Mien Laya SPd.
Guru Fisika di SMAN 1 Siau Timur, Kelurahan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur Kabupaten Kepulauan Sitaro terpilih sebagai Duta tersebut.
Guru Novi sapaannya menjadi satu-satunya utusan Sulut di Grand Final Duta Rumah Belajar 2020.
Di wawancarai Tribunmanado.co.id, Novi sapaanya bilang penghargaan Duta Rumah Belajar yang dia raih dikukuhkan lewat lewat zoom meeting Pusdatin (Pusat dan Teknologi Informasi) Kemendikbud RI dan disaksikan di Youtube Channel Rumah Belajar.
Pada tanggal 4 Desember 2020, dalam acara Malam Anugerah Kihajar 2020 di Hotel Sheraton Gandaria City Jakarta.
Baca juga: Pusat Pembelanjaan, Hiburan, Restoran dan Kafe Tutup Jam 8 Malam, Melanggar Akan Dicabut Izin
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Minta Semua Pihak Tetap Konsisten Tangani Covid-19 di 2021
Baca juga: Bisa Dijadikan Obat Herbal, Ini Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh
“Jujur saya merasa sangat terharu dan bersyukur kepada Tuhan. Karena ini semua hanya karena kemurahan Tuhan,” kata Novi saat ditanya kesannya terpilih jadi Duta Rumah Belajar Sulut 2020, Minggu (3/1/2021).
Bungsu dari dua bersaudara pasangan Rudy Augustinus Laya dan Mary Jeane Tahalele, terpilih di antara 70 ribuan guru yang ikut kegiatan ini.
Dan berkat penyertaan dan pertolongan Tuhan, sehingga bisa melalui tahap demi tahap hingga menuai hasil yang maksimal.
Dara yang gemar menyanyi dan travelling ini jelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pusdatin-Kemdikbud RI.
Baca juga: Pengetatan Orang Masuk ke Bitung, Warga Reaktif Covid-19 Diminta Kembali ke Daerah Asal
Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui akun simpatik.belajar.kemdikbud.go.id.
Dan mengikuti tahapan seleksi mulai dari level 1 - 4 mulai dari bulan maret sampai Oktober 2020.
Berbagai penugasan, sosialisasi, ujian dan penjurian yang ketat yang dilakukan secara daring karena masa pandemi.
Akhirnya pada tanggal 2 Desember 2020, diumumkanlah Duta Rumah Belajar untuk masing-masing provinsi.
“Pasca-dinobatkan sebagai Duta Rumah Belajar, sekarang tinggal melaksanakan tugas selama setahun ini. Semuanya secara daring karena dari Kemendibud menjaga keselamatan kami para duta rumah belajar,” tambahnya.
Baca juga: Akui Sifat Putranya Jadi Alasan Gisel Selingkuh, Roy Marten: Saya Juga Baik Tapi Tidak Sebaik Gading
Di Indonesia ada 34 provinsi dan tahun 2020 terpilih 40 orang duta, ada provinsi yang dutanya ada 2 orang.
Khusus untuk Sulut hanya satu orang guru yang terpilih.
Mengikut seleksi tak mudah, Novi harus melakukan persiapan.
Dia mengawalinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Selanjutnya memperkaya ilmu dengan banyak belajar hal-hal yang baru, berani berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang menarik untuk pendidikan.
Melalui kesempatan ini juga, dia memberi motivasi kepada rekan sejawatnya guru-guru.
Baca juga: Cegah Kluster Covid-19 Perkantoran, Ini yang Dilakukan Pemkab Bolmong
Harus selalu punya semangat untuk maju dan mengembangkan diri.
Karena sejatinya seorang guru harus mau untuk belajar seumur hidup.
Apalagi dalam masa pandemi seperti ini, penguasaan TIK menjadi kebutuhan yang utama baik dalam pembelajaran daring maupun luring agar belajar tetap menjadi hal yang menarik bagi siswa.
“Saya mengajak kepada guru maupun siswa untuk dapat memanfaatkan Portal Rumah Belajar dalam proses pembelajaran daring dan luring yang dapat diakses secara gratis baik secara online maupun offline oleh semua jenjang pendidikan.
Sehingga guru maupun siswa tetap dapat belajar dengan tenang dan sehat dalam masa pandemi dengan portal Rumah Belajar. Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja,” tandasnya.
Duta Rumah Belajar adalah guru-guru terpilih yang merupakan perpanjangan tangan dari Pusat Data, Teknologi dan informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin Kemdikbud) dalam melakukan sosialisasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK di masing- masing provinsi.(crz)
Baca juga: UPDATE Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Senin 4 Januari 2021
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
