News
Info Terkini Suasana di Kantor PN Jakarta Selatan, Ada Pos Pengamanan
Pos PAM didirikan untuk keperluan petugas yang mengamankan sekitaran Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain itu kepolisian turut memeriksa barang bawaan masyarakat yang memasuki kawasan Pengadilan Negeri Jakarta.
"Sampai saat ini belum ada temuan barang mencurigakan. Pemeriksaan adalah hal lumrah untuk siapa saja," pungkas dia. (*)
1.610 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda
Hari ini Senin 4 Januari 2021, ada banyak polisi dan tentara yang berjaga di satu lokasi.
Lokasi tersebut adalah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penjagaan oleh TNI-Polri di PN Jakarta Selatan karena hari ini akan digelar sidang perdana praperadilan Muhammad Rizieq Shihab.
Polisi menyebut, jumlah personel pengamanan sidang pra peradilan tersebut adalah 1.610 orang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, dalam sidang tersebut pihaknya akan melakukan pengamanan bersama dengan pihak TNI, Polri dan dari pemangku wilayah.
Setidaknya, akan ada ribuan aparat dikerahkan agar persidangan berlangsung aman dan tertib.
"1.610 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda disiagakan untuk pengamanan sidang praperadilan HRS besok di PN Jakarta Selatan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (3/1/2021).
Sebelumnya, pihak PN Jakarta Selatan meminta kepolisian untuk melakukan pengamanan saat sidang digelar.
"Kita minta pengamanan pihak kepolisian. Kita tidak mau ambil resiko. Jadi jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan, kita persiapkan," kata Kepala Humas PN Jakarta Selatan Suharno saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/1/2021).
Suharno mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan jalannya sidang Rizieq Shihab.
Terlebih, lanjut Suharno, jika sidang tersebut dihadiri massa simpatisan Rizieq Shihab.
"Hal yang tidak kita inginkan itu dalam arti kalau ada massa kita sudah persiapkan pengamanan. Jangan sampai menganggu khususnya sidang, umumnya kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujar dia.