Sulut Maju
Gubernur Olly Serahkan Program Bansos Jokowi, Ingatkan Penyaluran Tanpa Potongan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara ( Sulut) Olly Dondokambey menghadiri secara virtual
peluncuran program Bantuan Sosial 2021, Senin (04/01/2021).
Program Bansos ini diluncurkan Presiden Jokowi di Istana Negara, terhubung secara virtual
ke-34 Provinsi se-Indonesia.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Hotman Paris Kritik Presiden Jokowi, Jangan Hanya Dimonopoli Vaksin dari China, Harus Negara Lain
Baca juga: Kecelakaan Pukul 21.00, Seorang PNS Tewas Usai Motornya Masuk Lubang, Kini Tinggalkan Istri & 3 Anak
Baca juga: Ditelepon Agnez Mo, Gempi anak Gading Marten Mengaku Tak Sabar Bertemu Sang Idola
TONTON JUGA :
Adapun 3 bansos dari Kementerian Sosial yang diluncurkan yakni Program Keluarga Harapan, Program
Bantuan Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai
Sulut diperkirakan mendapat kucuran ratusan miliar dari Kemensos.
Adapun kegiatan itu dihadiri Gubernur Olly Dondokambey didampingi Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus
Andi Silangen, Sp.B, KBD dan Kadis Sosial PSulut dr. Rinny Tamuntuan
Adapun Bansos PKH
PKH diperuntukkan bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disalurkan oleh Himbara melalui rekening.
Bantuan ini diberikan dalam empat tahap selama satu tahun, yakni Januari, April, Juli dan Oktober.
PKH ini menyasar sejumlah kelompok seperti keluarga yang di dalamnya terdapat ibu hamil, anak usia dini,
anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia. Bansos untuk KPM PKH disesuaikan
untuk setiap komponennya.
Untuk ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun akan menerima Rp 250.000 per bulan; SD sebesar Rp 75.000 per
bulan; siswa SMP sebesar Rp 125.000 per bulan, dan siswa SMA sebesar Rp 166.000 per bulan.
Sementara, untuk penyandang disabilitas berat serta lanjut usia 70 tahun ke atas menerima bantuan
sebesar Rp 200.000 per bulan.
Sulut mendapat kucurqn Rp 68,2 Miliar
Kemudian, Program bantuan Sembako menyasar 18,8 juta KPM yang disalurkan oleh Himbara melalui
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima program sembako akan mendapatkan bantuan senilai Rp 200.000
dan disalurkan mulai Januari hingga Desember 2021.
Di Sulut sebanyak 160.067 KPH menerima bantuan ini
Terakhir, program BST, setiap penerima bantuan sosial tunai akan mendapatkan uang tunai
sebesar Rp 300.000 yang diberikan selama empat bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari
hingga April 2021.
Program BST menyasar 10 juta KPM yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bansos merupakan mereka yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
maupun tidak memiliki data di DTKS.
Untuk peserta yang tidak terdaftar di DTKS berhak mendapatkan bantuan dengan usulan daerah.
Pengecekan BST dapat disimak dengan mengakses situscekbansos.siks.kemsos.go.id.
Presiden menyampaikan bahwa penyerahan bantuan sosial akan terus dilakukan di tahun 2021 ini.
"Dan dalam anggaran APBN 2021 telah kita siapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun rupiah untuk seluruh
penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampau Pulau Rote, dalam rangka membantu
masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Artinya bantuan ini kita mulai hari ini disalurkan kepada 34 Provinsi" ungkap Presiden Jokowi.
"Hari ini di awal 2021 saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia, pada masyarakat penerima.
Untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai," jelasnya.
"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan dan mengungkit ekonomi
nasional kita," tambahnya.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada penerima untuk dapat memanfaatkan bantuan ini secara tepat.
Diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga.
Presiden mengingatkan bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan.
Karena dikirimkan langsung kepada penerima, baik lewat bank-bank milik pemerintah
maupun lewat Kantor Pos.
"Oleh sebab itu saya perintahkan kepada para Menteri, dan para Gubernur agar mengawal proses
penyaluran ini agar cepat, bisa tepat sasaran dan tadi, diawasi tidak ada potongan-potongan apapun.
Sehingga dampak ekonominya bisa segera muncul dan dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional," pungkasnya.
Selanjutnya Gubernur Olly menyerahkan secara simbolis bantuan-bantuan tersebut kepada
perwakilan penerima, didampingi oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Pimpinan BRI,
BNI dan PT Pos Indonesia.
(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: TNI AL Sebut Benda yang Ditemukan Nelayan Mirip Rudal Adalah untuk Keperluan Militer
Baca juga: Bocah Perempuan Usia 16 Bulan Dianiaya Orangtua Angkatnya Hingga Tewas, Picu Kemarahan Warga Korea
Baca juga: 5 Zodiak Ini akan Beruntung Besok Selasa 5 Januari 2021, Zodiakmu Termasuk?
TONTON JUGA :