Vaksin Gratis
Penyuntikan Vaksin Covid 19 Dimulai 15 Januari 2021, Begini Cara Cek Daftar Orang yang Akan Divaksin
Warga dapat mengecek namanya, apakah dia termasuk dalam program vaksinasi atau tidak.
Sementara itu untuk proses vaksinasi bagi seseorang dengan komorbid masih menunggu penjelasan lebih lanjut.
Adapun kriteria komorbid terkendali saat ini belum dijelaskan, pihak Kemenkes masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli.
Selain itu, Kemenkes memperkirakan vaksinasi untuk kategori prioritas pertama ini dapat dimulai antara 15 sampai 25 Januari 2021.
Namun Nadia kembali menekankan, perkiraan dimulainya vaksinasi juga bergantung pada izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Untuk tahap kedua vaksinasi dilaksanakan pada April 2021 sampai Maret 2022," lanjut dia.
Diketahui, pada tahap kedua ini vaksinasi ditujukan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta masyarakat dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
SMS edukasi
Di sisi lain, Kemenkes telah mulai mengirimkan SMS pemberitahuan kepada warga yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama.
Adapun pengiriman SMS pemberitahuan tersebut dimulai sejak Kamis, (31/12/2020).
Mengenai program vaksinasi, Nadia mengungkapkan, SMS pemberitahuan tersebut merupakan SMS edukasi kepada calon penerima vaksin.
"Belum mulai SMS pendaftaran. Edukasi dulu, kalau sudah edukasi baru nanti kalau sudah mendekati (waktu vaksinasi) baru pendaftaran," ujar Nadia.
Selanjutnya, Kemenkes akan mengirimkan SMS pendaftaran berupa link untuk registrasi.
Cara mengecek status penerima vaksin
Di sisi lain, mereka yang sudah menerima SMS edukasi atau merasa dalam kategori tenaga kesehatan dapat mengecek status penerima vaksin melalui situs pedulilindungi.id.
Berikut tata caranya: