Calon Kapolri
Diisukan Jadi Calon Kapolri, Ini Profil Boy Rafli Amar: Karier Bagus, Pernah Tangani Kasus Bom Bali
Boy Rafli akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI jika benar-benar menjadi pilihan Presiden Jokowi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun.
Siapa calon pengganti Kapolri pun masih menjadi teka-teki yang ditunggu-tunggu publik.
Belakangan beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memajukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, sebagai calon Kapolri.
Baca juga: Bunga Zainal Ingin Tambah Momongan Tahun 2021, Begini Reaksi Sukdev Singh, Beda Usia 18 Tahun
Baca juga: Kasihan pada Gisel yang Kini Jadi Tersangka, Roy Marten: Saya Kasihan Sama Gading dan Cucu
Boy Rafli akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI jika benar-benar menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk memimpin Korps Bhayangkara tersebut.
Menanggapi isu yang beredar tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, angkat bicara.
Pangeran mengatakan, penentuan nama calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Hal itu sebagaimana sesuai undang-undang usulan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) atau Kompolnas hanya sebagai usulan ataupun masukan saja.
"Baik usulan administrasi atau teknis, semua terserah kepada Presiden sebagai user. Siapapun yang ditunjuk Presiden itu haknya," kata Pangeran dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (1/1/2021).
Menurut Pangeran, sampai saat ini pihak Istana Kepresidenan belum menyampaikan surat presiden (surpres) yang berisi nama-nama calon Kapolri yang sudah ditandatangani Presiden Jokowi, untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI.
Namun demikian, Pangeran berharap Presiden Jokowi dapat memperhatikan usulan Wanjakti, karena mereka yang mengetahui kondisi internal Kepolisian.
"Begitu juga dengan Kompolnas yang memahami kondisi sosial masyarakat terkait institusi Kepolisian," ujar politikus PAN itu.
Lebih lanjut, Pangeran berharap siapapun pilihan Presiden Jokowi bisa benar-benar yang terbaik, sehingga dapat meneruskan hal-hal baik dari kepemimpinan Kapolri sebelumnya.
Juga sekaligus dapat memperbaiki yang menjadi kekurangan sebelumnya. Dengan begitu, kinerja Polri ke depan semakin baik.
"Sehingga kinerja Polri semakin baik ke depannya dan selalu mendapat kepercayaan oleh masyarakat," kata Pangeran.
Mengerucut ke Boy Rafli Amar