Penanganan Covid
Satu Keluarga Meninggal, Berawal dari Anak yang Diduga Covid-19 hingga Ibu dan Ayah pun Menyusul
Terkait kasus virus corona yang sampai saat ini masih melandah Indonesia. Diketahui ada sekeluarga terjangkit virus corona, bahkan meninggal dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus virus corona yang sampai saat ini masih melandah Indonesia.
Diketahui ada sekeluarga terjangkit virus corona, bahkan meninggal dunia.
Terkait hal tersebut diketahui awalnya anak yang adalah tenaga medis meninggal dunia diduga karena Covid-19.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah, Simak Info Terkini BMKG Untuk Minggu 3 Januari 2021
Baca juga: Cuitan Andi Arief soal Jenderal Tua Mendapat Respon, Mahfud MD: Jenderal Tua yang Mana, Dinda?
Baca juga: Virus Corona di Indonesia 758.473 Kasus, Korban Meninggal Dunia Bertambah Menjadi 22.555 Orang
Tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak meninggal dunia diduga karena Covid-19.
Kejadian sedih ini terjadi di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Diketahui seorang anaknya berprofesi sebagai bidan meninggal dunia.
Bidan tersebut merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung.
"Beliau mengeluh demam, batuk, sesak nafas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," ucap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu (2/1/2021).
Pasien sempat mendapatkan perawatan lebih kurang 3 hari di ICU RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia, Rabu (30/12/2020).
Ibunya yang juga terpapar Covid-19 sempat dirawat dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, dengan gambaran rontgent pneumoni bilateral.
Pasien mendapatkan perawatan kurang lebih 2 hari di RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sehari berselang, ayahnya juga meninggal dunia Kamis (31/12/2021).
Pasien berusia 76 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit, namun tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Ipong mengumumkan adanya tambahan 13 kasus Covid-19 di Ponorogo per Jumat (1/1/2021).
Dua pasien di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien confirm dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.