Kecelakaan
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Awal Tahun 2021, 4 Orang Alami Luka-Luka
Kecelakaan lalu lintas terjadi di awal tahun 2021 tepatnya di ruas Tol Cipularang KM 82.800 B, pukul 17.22 WIB, Jumat (1/1/2021).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi di awal tahun 2021 tepatnya di ruas Tol Cipularang KM 82.800 B, pukul 17.22 WIB, Jumat (1/1/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat dua kecelakaan tersebut.
Pertama kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Cipularang KM 82.800 B, pukul 17.22 WIB, Jumat (1/1/2021).
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan minibus bernomor polisi B 2926 BFU yang dikemudikan Hartono Gouw (59) warga Tangerang.
Kepala Induk PJR Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan empat orang alami luka-luka.
"Kecelakaan disebabkan karena kurangnya antisipasi. Kendaraan ini datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Lalu, tiba di lokasi kejadian menurut pengakuan pengemudi cuaca hujan dan kendaraan berjalan di lajur 2.
Kemudian, roda belakang bagian kanan pecah dan akhirnya menabrak guardrail ( pagar pengaman jalan)," ujarnya.
Kendaraan, lanjut dia, berbalik menabrak median dalam di lajur dengan posisi akhir berdiri di lajur 2 hadap selatan.
"Petugas langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi kendaraan ke pool derek Jatiluhur," ujarnya.
Kecelakaan Beruntun
Berselang beberapa menit setelah kecelakaan pertama di ruas tol yang sama, terjadi pula kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 B pukul 17.40 WIB.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa menuturkan kecelakaan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan, di antaranya Toyota Yaris bernomor polisi B 1711 KYO dengan pengemudi Dedek Afrianto (24) warga Cikarang Utara, kendaraan kedua ialah Daihatsu Terios bernomor polisi B 2460 SZX dikemudikan Tatang Sholahudin (26) asal Sidrap, Sulsel, dan terakhir kendaraan Suzuki Ertiga bernomor polisi L 1589 TI dikemudikan Wibisoni Surya Jaya (32) asal Surabaya.
"Tak ada korban dalam kecelakaan beruntun ini. Penyebabnya diduga kurangnya antisipasi menjaga jarak aman," katanya.
AKP Stanlly menjelaskan awal mula kendaraan ketiganya datang dari arah Bandung menuju Jakarta.