Ketua MUI Boltim Kusdi Ismail Dukung Pemerintah Bubarkan FPI

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, Kusdi Ismail mendukung keputusan pemerintah membubarkan Front Pembela Islam ( FPI).

Dengan turunnya Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Hukum dan Ham RI, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Jakasa Agung RI, Kapolri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 220-4780 tahun 2020, Nomor M.HH-14. HH. 0505 Tahun 2020.

Baca juga: GM PLN Suluttenggo Pastikan Pasokan Listrik Aman di Malam Tahun Baru 2021

Baca juga: Polres Bolmong, Brimob dan TNI Amankan Dumoga di Malam Pergantian Tahun

Nomor 690 tahun 2020. Nomor 264 tahun 2020. Nomor KB/3/XII/2020. Nomor 320 Tahun 2020 Tetang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam (FPI).

Ketua MUI Boltim, Kusdi Ismail mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah dalam membubarkan FPI dan melarang semua aktivitasnya.

“Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari organisasi/faham radikalisme yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Kita bersama kawan intoleransi sebagai bibit perpecahan,” kata Kusdi Ismail yang juga Ketua NU Boltim.

 Ketua FKUB Boltim Dukung Sikap Tegas Pemerintah Bubarkan FPI

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Boltim Abdul Johar Makangiras mengatakan, bahwa upaya pemerintah dalam membubarkan FPI dan melarang semua aktivitasnya sudah tepat.

"Di mana saat ini kita terus digerogoti oleh  organisasi/ faham radikal yang berujung pada intoleransi dan perpecahan sebagai satu bangsa Indonesia," ucapnya.

Pihaknya pun mendukung sikap tegas pemerintah dalam membubarkan organisasi radikal seperti FPI.

"Kita dukung bersama, mari kita bergandengan tangan menjaga NKRI dari rongrongan radikalisme dan intoleransi," ajak nya yang juga Ketua Muhammadiyah Boltim itu.