Perayaan Tahun Baru di Manado
Perjamuan Kasih Ibadah Akhir Tahun di Masa Pandemi Covid-19 Pakai Saraba dan Pisang Goroho
Ibadah akan dibarengi perjamuan kasih. Nah terkait perjamuan kasih di malam tahun baru, sejumlah gereja punya tradisi unik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat Kristen di Sulut akan mengadakan ibadah perpisahan tahun, Kamis (31/12/2020) malam.
Ibadah akan dibarengi perjamuan kasih. Nah terkait perjamuan kasih di malam tahun baru, sejumlah gereja
punya tradisi unik.
Seperti di Kolom IV GMIM Yerusalem Kawalat, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut.
Perjamuan tersebut memakai pisang goroho dan saraba.
Diketahui, perjamuan kudus biasanya memakai medium roti dan anggur.
Ibadah berlangsung di rumah via streaming.
Beberapa jam sebelum ibadah, syamas membawa saraba dan pisang goroho ke rumah jemaat.
Syamas Kolom IV GMIM Yerusalem Kalawat Steven Salangka mengatakan, tradisi itu sudah berlangsung selama beberapa tahun ini.
"Setiap akhir tahun selalu begini," kata dia.
Menurut dia, air saraba dibuat oleh Penatua. Steven mengaku tidak begitu tahu sejarah dan arti pemakaian goroho dan saraba dalam perjamuan kasih.
Pelaku perjamuan, sebut dia, adalah seluruh keluarga, sudah sidi dan tidak.
"Biasa dimakan seluruh keluarga," kata dia.
Armando Rompis salah satu jemaat mengatakan, ia sekeluarga yang terdiri dari empat orang beroleh pisang goroho rebus sebanyak dua buah serta empat gelas kecil Saraba.
"Dua pisang dipotong jadi empat untuk kami berempat," kata dia. (art)
Baca juga: Larangan Malam Tahun Baru di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Kalau Masih Bandel Akan Ditindak Hukum
Baca juga: Bupati Minahasa Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru 2021 dengan Menyaksikan Live Streaming
Baca juga: Bolmong Berlakukan Jam Malam, Yasti : Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga di Rumah Saja