Info Militer
Militer Amerika Serikat Kembangkan Kapal Tanpa Awak untuk Masa Depan, Bisa Berlayar Berbulan Lamanya
Amerika Serikat diketahui mengoperasikan drone guna untuk menentukan dan menghancurkan target apapun secara virtual.
Belum diketahui seberapa banyak Orca akan meningkatkan teknologi di dalam Echo Voyager.
U.S. Naval Institute News laporkan jika Orca akan mampu membalas serangan ranjau, perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, dan misi penyerangan.
Orca juga dapat membawa muatan sonar, mendeteksi kapal selam musuh dan mengirim data lokasi ke helikopter dan kapal permukaan yang bersahabat.
Orca bahkan bisa mengemas torpedo ringan MK-46 atau torpedo berat MK-48 untuk menyerang kapal selam dan kapal permukaan.
Orca bisa membawa rudal anti-kapal, juga bisa digunakan menurunkan kargo di dasar laut, seperti sensor, untuk mendeteksi atau meletakkan ranjau untuk mengganggu kapal lain.
Sistem muatan modular dan perangkat lunak arsitektur terbuka memastikan Orca dapat dikonfigurasi dengan cepat berdasarkan kebutuhan.
Orca otonom juga diklaim lebih murah dari mesin serbaguna militer.
Orca jelas lebih murah dan bisa dapat menguasai suatu daerah, menjadi strategi yang jauh lebih edektif daripada kapal permukaan tunggal atau kapal selam berawak.
Manfaat lainnya adalah dapat dibuang dan mampu beroperasi di perairan berbahaya tanpa mengancam nyawa manusia.
Orca bisa berpura-pura menjadi kapal selam ukuran penuh sementara diawasi oleh kapal selam serang bertenaga nuklir.
Kembali lagi, sistem Orca bisa membantu salah satu janji yang diremehkan dari drone udara, darat dan laut: membalikkan biaya tidak terkontrol sistem persenjataan.
Baca juga: Tata Cara Sholat Subuh, Lengkap dengan Bacaan Niat, Ada Juga Doa Qunut
Baca juga: Termasuk Berpotensi Meningkatkan Gula Darah, Ini 7 Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan
Baca juga: Doa-doa yang Diamalkan Nabi Daud, Termasuk Doa Meminta Cinta Allah]