Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Otomotif

Produsen Ban Tak Bisa Berkomentar soal Video Tambal Ban Pakai Tepung yang Viral

Baru-baru ini heboh soal video di media sosial memperlihatkan tukang tambal ban yang memberikan tepung.

Editor: Alexander Pattyranie
INSTAGRAM @agoez_bandz4
Tangkapan layar video tepung buat tambal ban tubeless. 

The best lah si abang," tulis narasi video tersebut dikutip Selasa (29/12/2020).

Lantas apakah benar tepung yang disinyalir tepung tapioka tersebut benar bisa

menambal ban tubeless?

Ketika ditanyakan kepada Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk,

produsen ban IRC, dirinya enggan memberikan komentar karena belum ada penelitiannya.

"No comment itu. Belum ada kajian ilmiahnya," kata Dodiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com.

Tambal ban tubeless

Ada dua teknik tambal ban, khususnya ban tubeless yakni string atau model tusuk dan tip top yang

aplikasinya seperti plester.

Saat ini yang paling banyak ditemui di tukang tambal ban pinggir jalan yakni model tusuk dan sumpal.

Tapi tambal ban sepeti ini disebut bisa membuat ban rusak.

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries

produsen ban FDR, mengatakan, komponen nylon di dalam ban bisa putus jika ditusuknya tidak pas.

"Sehingga, hal ini bisa merusak konstruksi ban. Bisa mengakibatkan ban menjadi benjol," ujar Jimmy,

kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved