Penanganan Covid
Pemeriksaan Warga Masuk Kota Manado di Pos Covid-19 Masih Longgar
7 pos yang dibangun yakni Pos Boboca Malalayang, Pos persimpangan Citra Land, Pos persimpangan Giant Kairagi, Pos pintu keluar Tol Manado-Bitung,
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Aldi Ponge
Sehingga jika ada masyarakat yang akan datang Manado, kemudian suhu tubuhnya melewati ambang batas maka yang bersangkutan akan langsung disuruh pulang," ucap Jani.
Kemudian lanjut Jani, terhitung 31 Desember, pukul 18.00 Wita, pusat perbelanjaan di kota Manado semuanya sudah ditutup.
"Tidak pesta kembang api, pesta pora dan bunyi-bunyian di Kawasan tidak ada dan dihimbau kepada masyarakat agar supaya perpisahan tahun dibuat di rumah masing-masing," tegasnya.
Disampaikannya, pos tersebut dari Polri ada 7 orang, TNI 4, Satpol PP 8, dari Dinas provinsi dan kota ada sekitar 8 orang
7 Pos Penjagaan di Pintu Masuk Manado
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di Sulut cukup signifikan.
Hal ini ia ungkapkan saat konferensi pers laporan akhir tahun di Aula Catur Prasetya Polda Sulut, Selasa (29/12/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut dr Lidya Tulus membenarkan hal tersebut.
"Jumlah kasus Covid-19 di Sulut sampai tadi malam berjumlah 9.493 kasus," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi Dinkes, yaitu rumah sakit yanh penuh dan kekurangan tenaga kesehatan (nakes).
"Padahal rumah sakit tidak boleh sampai penuh karena ada aturan kapasitas yanh tersisa. Jika masyarakat tertib dan di rumah saja tentu hal tersebut akan sangat membantu," tambah dr Lidya.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen mengatakan bahwa Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sudah menyampaikan ke Dinkes untuk merekrut orang baru.
"Gubernur sudah minta ke Dinkes untuk merekrut orang baru agar tidak ada kendala. Nanti mereka akan dibayar menggunakan APBD," kata Edwin.
Selain pos pengamanan di dalam kota, Polda Sulut juga akan mengadakan pos pengamanan di perbatasan kabupaten/kota.
Pos ini didirikan dengan tujuan memastikan masyarakat yang keluar masuk daerah dalam keadaan sehat sehingga tidak membawa penyakit Covid-19.