Kecelakaan lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Nmax Tewas Tabrakan dengan Bus, Putrayasa Menuju Tempat Kerja
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut-Kintamani, Banjar Dinas Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bali pada kemarin Selasa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut-Kintamani, Banjar Dinas Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bali pada kemarin Selasa.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan bus.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Sepatu Branded Raffi Ahmad Dipakai Dimas, Manajer Nagita Slavina: Main Ambil Aja, Lu Pikir Toko?
Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu 30 Desember 2020, Aquarius Dapat Pujian Prestasi, Pisces Semua Rencana Tertunda
Baca juga: Korban Terjatuh Dari Motor & Terlindas Truk Bermuatan BBM, Kecelakaan Maut di Jalan Trikora
Foto: Ilustrasi kecelakaan (POS KUPANG)
Peristiwa kecelakaan naas kembali terjadi di Bangli.
Korban kecelakaan yang merupakan pengendara sepeda motor NMax tewas di tempat pasca bertabrakan dengan angkutan perintis berjenis Bus Damri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 6.30 Wita, di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, tepatnya di Banjar Dinas Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani.
Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi antara satu unit mobil Mitsubishi Bus Damri DK 7644 CZ dengan sepeda motor Yamaha NMax DK 6492 KAX.
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan kecelakaan bermula saat bus yang merupakan angkutan perintis itu melintas dari arah utara (Penelokan, Kintamani) menuju kearah selatan (Sekardadi).
Bus yang dikendarai oleh Kadek Ariana itu mengangkut enam orang penumpang, serta satu kondektur bernama I Dewa Gede Witha Dharma.
Pada saat melintas di jalan menurun Banjar Dinas Petung, dari arah berlawanan datang sepeda motor yamaha NMax yang dikendarai oleh I Gede Putrayasa hendak menuju tempat kerjanya di toko berjejaring wilayah Penelokan.
Di mana kala itu pemuda 21 tahun tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
"Karena kondisi jalan di sekitar tertutup kabut tebal, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan kendaraan yang dikendarainya melaju ke arah kanan jalan," ujarnya.
Kecelakaan tak dapat dihindarkan.
Sepeda motor berwarna hitam itu menabrak bagian depan sebelah kanan bus yang datang dari utara.
Sedangkan pemuda asal Desa Suter, Kintamani itu terjatuh ke barat jalan dan meninggal di lokasi kejadian.
"Pengemudi sepeda motor mengalami luka robek pada bagian pelipis kanan, benturan pada bagian kepala, patah pada kaki kiri, lecet pada bagian tangan, dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sedangkan pengemudi bus dan para penumpang tidak mengalami luka," ungkapnya.
Pasca kejadian tersebut, polisi segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Polisi juga dibantu masyarakat sekitar membawa jenazah Putrayasa ke RSU Bangli.
"Kejadian tersebut juga menyebabkan kerugian materil hingga Rp 10 juta.
Kami juga telah memanggil supir bus dan sejumlah penumpang untuk dimintai keterangan.
Hingga saat supir bus masih berstatus sebagai saksi.
Mengenai jenazah pengendara sepeda motor, hingga kini masih dititipkan di RSU Bangli karena di Desa Suter sedang ada acara, sehingga jenazah belum diizinkan dibawa ke rumah duka," tandasnya.
Jenazah Pria Tanpa Identitas di Jakabaring Diduga Korban Kecelakaan, Tangan Kanan Patah
Foto: Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Jakabaring, ciri-ciri usia 50-an, kenakan baju dan celana abu-abu, Selasa (29/12/2020). (TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN)
Hingga kini identitas jenazah pria yang ditemukan tergeletak di Jalan Senimanan Amri Yahya, Kecamatan Jakabaring Palembang, Selasa (29/12/2020) masih belum diketahui.
Dokter Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, dr Mansuri SpKF mengatakan, berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan, ada sejumlah luka akibat benturan di tubuh korban.
"Dari informasi yang kami dapat, mister X tersebut merupakan korban kecelakaan.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya luka patah di bagian tangan kanan serta bekas benturan di kepala korban," ujarnya, selasa (29/12/2020).
Diduga pria tersebut merupakan seorang gelandangan.
Hal ini berdasarkan kondisi pakaian dan tubuh korban yang tampak tak terawat.
"Dari penampilannya memang terlihat seperti gelandangan," ujarnya.
Adapun ciri-ciri mister X tersebut diantaranya berusia diatas 40 tahun.
Memiliki rambut pendek dan tubuh sedang yang tidak terlalu kurus.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, silahkan melapor ke polsek setempat untuk kemudian akan menjalani pemeriksaan DNA di RS Polri M Hasan Palembang.
"Jenazah mister x tersebut saat ini masih berada di instalasi Forensik RS Polri M Hasan Palembang," ujar Mansuri.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Akp Irene membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Mayat yang diperkirakan berumur (50) dan tanpa identitas.
Mayat tersebut sudah di evakuasi anggota Polsek SU I Palembang dan selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara M. Hasan Palembang," ujar Akp Irene saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/12/2020).
Irene menjelasnya ciri-ciri korban yaitu menggunakan pakaian warna abu-abu dan celana pendek warna abu-abu.
"Saksi mata di TKP bernama Yadi mengatakan kepada petugas kalau ia melihat tubuh korban sudah tergeletak di pinggir jalan dalam posisi terlentang dan sudah tidak bergerak lagi," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Farizon saat dikonfirmasi wartawan Tribun Sumsel membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki.
"Mayat mister X ditemukan tanpa identitas.
Dan bagi warga yang merasa ada kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi pihak kepolisian," tutupnya singkat.
(tribun-bali.com/Mercury) (Tribunsumsel.com/Anggraini)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tabrakan Bus Damri vs Nmax di Bangli, Gede Putrayasa Tewas di TKP Saat Hendak ke Tempat Kerja
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jenazah Pria Tanpa Identitas di Jakabaring Diduga Korban Kecelakaan, Tangan Kanan Patah
TONTON JUGA: