Pengetahuan
Fakta Tentang Freemason, Organisasi yang Sering Dikaitkan dengan Konspirasi, Tidak Menerima Ateis
Siapa sejatinya anggota Freemason? Apa yang mereka perjuangkan? Apakah benar ada ritual rahasia di antara mereka? Lalu siapa saja yang bisa masuk?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu organisasi yang sering dihubung-hubungkan dengan teori konspirasi adalah Freemason.
Banyak teori konspirasi yang menghembuskan isu bahwa Freemason bersembunyi di balik berbagai hal. Mulai dari perencanaan ibu kota negara hingga peristiwa-peristiwa penting.
Anggota persaudaraan Masonik ini disebut penuh teka-teki, dari politisi terkemuka sampai pemilik bisnis raksasa.
Akan tetapi, siapa sejatinya anggota Freemason? Apa yang mereka perjuangkan? Apakah benar ada ritual rahasia di antara mereka? Lalu siapa saja yang bisa masuk anggota ini? Berikut ulasannya:
Freemason Adalah Organisasi Persaudaraan Tertua di Dunia

Kelompok ini dimulai pada abad pertengahan di Eropa sebagai sebuah serikat pekerja yang terampil.
Karena runtuhnya bangunan katedral, fokus kelompok itu bergeser.
Saat ini, menurut Margaret Jacob, Profesor Sejarah di Universitas California, Los Angeles, Freemason adalah organisasi sosial dan filantropis yang dimaksudkan untuk membuat anggotanya menjalani kehidupan yang berbudi luhur dan berorientasi sosial.
Meskipun ia bukan serikat rahasia, tetapi ia memiliki sandi dan ritual rahasia yang berasal dari perkumpulan abad pertengahan.
"Di serikat asli, ada tiga gelar: Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason yang mengawasi semua orang yang bekerja di sebuah situs . Sekarang, gelar ini lebih filosofis," kata Jacob di laman History.
Simbol Freemason Bukan Apa yang Anda Pikirkan

Freemason telah lama berkomunikasi menggunakan simbol visual yang diambil dari alat stonemasonry.
Simbol The All-Seeing Eye atau Eye of Providence telah digunakan oleh kelompok tersebut untuk mewakili kemahatahuan Tuhan. Simbol ini tidak dirancang oleh kaum Mason.
Sementara, simbol yang paling terkenal The Square and Compasses dengan bujur sangkar dan kompas yang di pusatnya terdapat huruf G.
Beberapa ahli di Massachusetts Institute of Technology percaya bahwa huruf G mewakili geometri, bidang kritis untuk Freemason pertama.