Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

UPDADE Virus Corona Sulut, Bertambah 80 Kasus, Total Menjadi 9.493 Orang, Sembuh 6.861 Pasien

ona merah covid-19 di Sulut yakni Manado, Minahasa, Minahasa Utara (Minut), dan Minahasa Tenggara (Mitra), Bitung, Bolaang Mongondow Timur (Boltim)

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Isvara Savitri
Pelaksanaan rapid test di Mantos pada Senin (28/12/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus virus corona di Sulawesi Utara mencapai 9.493 orang.

Kasus virus corona Sulut bertambah 80 orang pada Senin (28/12/2020)

Diketahui, zona merah covid-19 di Sulut yakni Manado, Minahasa, Minahasa Utara (Minut), dan Minahasa Tenggara (Mitra), Bitung, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

"Hari ini Sulut ketambahan 80 kasus dan paling banyak dari Manado 36 orang, disusul Bitung 14 orang," ujar, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steavan Dandel.

Selain itu Sulut juga ketambahan 110 kasus sembuh yang mayoritas dari Kepulauan Sangihe 39 orang.

Baca juga: Bitung Zona Merah, Pintu Masuk Dijaga Ketat, Warga Diperiksa Suhu Tubuh, Wajib Bawa Surat Rapid Test

Baca juga: Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah Masih Tunggu Keputusan Tim Gugus Covid-19 Boltim

Pengunjung Megamall Manado diukur suhu tubuhnya sebelum masuk mal beberapa waktu lalu. Kini, aturan terbaru mengharuskan pengunjung pusat perbelanjaan wajib rapid test.
Pengunjung Megamall Manado diukur suhu tubuhnya sebelum masuk mal beberapa waktu lalu. Kini, aturan terbaru mengharuskan pengunjung pusat perbelanjaan wajib rapid test. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

"Jadi total kasus sembuh di Sulut sampai hari ini ada 6.861 orang," tambah Dandel.

Hari ini Sulut juga ketambahan empat kasus kematian akibat Covid-19 asal Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan dua orang asal Minahasa.

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pun menjadi 305 orang.

Berikut rincian kasus Covid-19 yang bertambah hari ini:

1 Manado 36 Kasus

2 Bitung 14 Kasus

3 Tomohon 3 Kasus

4 Minahasa 12 Kasus

5 Minahasa Selatan 0 Kasus

6 Minahasa Tenggara 0 Kasus

7 Minahasa Utara 7 Kasus

8 Kotamobagu 4 Kasus

9 Bolmong 0 Kasus

10 Bolmong Selatan 2 Kasus

11 Bolmong Timur 0 Kasus

12 Bolmong Utara 0 Kasus

13 Kep. Sitaro 0 Kasus

14 Kep. Sangihe 0 Kasus

15 Kep. Talaud 1 Kasus

16 Luar Wilayah 1 Kasus

Baca juga: Jurnalis Wanita yang Laporkan Kasus 01 Virus Corona di Wuhan Dihukum 4 Tahun Penjara, Ini Sosoknya

Baca juga: Program Kumabal BPJS Kesehatan Raup Rp 11,2 Miliar

Satgas Covid-19 Merapid 5 Ribu Pengunjung Mall per Hari, Ada yang Hasilnya Reaktif

Hingga saat ini pemberlakuan rapid test di mall-mall di Manado masih berlaku.

Tim Satgas Covid-19 Sulut dipimpin oleh Kepala Balai Laboraturium Kesehatan Daerah Sulawesi Utara dr Christofol Ririmasse melakukan rapid test sejak Rabu (23/12/2020).

Ia mengatakan semua tenaga kesehatan yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) disalurkan ke Manado Town Square (Mantos) dan Megamall.

Dalam sehari pihaknya bisa melakukan tes kepada 5 ribu pengunjung.

Per hari, pihak Satgas menemukan ada 5 sampai 20 orang yang hasilnya reaktif.

Dari sekian banyak pengunjung, dr Christ mengaku ada yang menolak melakukan rapid test.

"Biasanya kalau menolak ya langsung lari atau kucing-kucingan dengan petugas entah lewat mana masuknya," ujarnya

Adanya rapid test ini kata dr Christ juga membuat masyarakat lebih malas berkunjung ke mall.

"Biasanya kalau sudah penting banget baru ke mall," tambahnya.

Hal ini dikarenakan pengunjung harus antri dan menunggu hasio rapid jika ingin masuk, yang membuat proses bertambah lama.

Namun dr Christ mengatakan bahwa masyarakat bisa saja langsung membawa hasil rapid jika sudah tes di luar mall sehingga tidak harus tes lagi ketika hendak masuk mall.

"Dan yang paling penting jaga jarak, pakai masker, serta cuci tangan. Itu tidak boleh lupa," tutup dr Christ.

Wali Kota Manado Batasi Waktu Hingga Pukul 8 Malam

Pengusaha di Manado mengusulkan pemberlakukan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jika ada terima pembatasan waktu dari Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara.  

Diketahui, Jubir Gugus tugas Covid-19 Kota Manado drg Sanil Marentek menyampaikan, Manado berada di zona merah.

Maka mengedepankan kesehatan ada pembatasan usia untuk masyarakat yang bisa masuk dalam Mall yaitu dari 12 tahun ke atas dan 63 tahun ke bawah.

Selain itu, Sanil mengatakan berdasarkan surat edaran Wali Kota Manado yang juga ketua gugus tugas Covid-19  akan ada pembatasan waktu baik Mall, swalayan sampai ke pengusaha kuliner.

"Akan dibatasi untuk jam operasionalnya, sampai jam 8 malam, jadi diharapkan untuk pengusaha untuk pro aktif.

Begitu juga untuk operasional Mol untuk dibatasi hingga swalayan yaitu sampai jam 8 malam," ucap Sanil.

Amatan Tribun Manado di Jumbo Swalayan di Jalan Suprapto, Pinaesaan, Wenang, Manado tampak ramai.

Ardy Hamzah, Manager Jumbo Swalayan ketika ditemui di ruangannya mengatakan kebijakan pemerintah yang tutup hanya sampai jam 8 itu terlalu berat karena disaat momen orang berbelanja dibatasi untuk belanja kebutuhan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

"Apa bedanya di pinggir jalan kerumunan manusia yang belum bisa diatasi, dan yang terpenting adalah mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes)," ucap Ardy, Senin (28/12/2020).

Menurutnya jika akan melakukan kebijakan tersebut, sebaiknya dilakukan PSBB agar tidak pilih-pilih,.

"Coba lihat di pasar apa ada pembatasan, itu tidak coba lihat juga di pinggir jalan depan toko ini penuh kerumunan manusia," katanya

"Sebenarnya, kurang pas kebijakan seperti itu, karena sekarang masyarakat butuh, beras, lauk pauk, minyak goreng untul keperluan dan mau cari di mana jika masyarakat nanti terima uang sore hari," tambahnya.

Ia juga katakan dengan kebijakan ini meminta supaya diberikan kelonggaran saja, asalkan patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Ia juga menegaskan sesuai standar kesehatan di Jumbo ini kalau ada suhu tubuh di atas 37. Pengunjung akan diminta menunggu lima menit lalu dicek kembali.

"kalau turun baru masuk kalau tidak tidak bisa masuk," katanya

Dia mengungkapkan Jumbo Swalayan dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 Wita.

"Tetapi keputusan ini cukup mendadak, tanpa memperhitungkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat apalagi pasar swalayan yang menyediakan sembilan bahan pokok," katanya

Katanya, warga Manado belanja Jumbo Swalayan biasanya pada malam hari. (Fistel Mukuan/Isvara Savitri)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved