Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kuliner Era Romawi

Warung Kuliner Kota Pompeii, Menu Daging Babi, Siput juga Termos Anggur, Terkubur Tahun 79 M  

Belum lama ini sejumlah peneliti yang melakukan penggalian Kota Pompeii, Italia, menemukan warung makanan cepat saji di era Romawi.

Editor: Aswin_Lumintang
The Guardian (Tangkap Layar
Warung di Zaman Romawi Ditemukan, Ada Jenis Daging Kesukaan hingga Termos untuk Anggur 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Belum lama ini sejumlah peneliti yang melakukan penggalian Kota Pompeii, Italia, menemukan warung makanan cepat saji di era Romawi.

Dilansir CNN, Pompeii merupakan kota yang terkubur pasca letusan gunung berapi pada tahun 79 M.

Reruntuhan kota Pompeii di Italia.
Reruntuhan kota Pompeii di Italia.

Di sana, peneliti menemukan warung makanan dan minuman panas yang menyajikan kuliner jalanan kuno untuk orang-orang Romawi yang lewat.

Warung itu dikenal dengan nama "termopolium", bahasa Latin untuk konter minuman panas.

Toko itu ditemukan di situs taman arkeologi Regio V yang belum dibuka untuk umum.

Di dalamnya, terdapat jejak makanan hingga perabotan yang digunakan untuk menyajikan kuliner.

Ada sejumlah toples terra cotta berisi makanan panas yang diletakkan penjaga toko ke dalam meja dengan lubang yang besar.

Diperkirakan, situs warung itu berusia hampir 2.000 tahun.

Bagian depan konter makanan itu dihiasi lukisan berwarna cerah.

Beberapa menggambarkan hewan yang dijual sebagai salah satu menunya, seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.

Reruntuhan di Pompeii.
Reruntuhan di Pompeii. (Wikimedia Commons)

"Ini penemuan yang luar biasa."

"Ini pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium," kata Massimo Ossana, direktur taman arkeologi Pompeii.

Arkeolog juga menemukan mangkuk minum dari perunggu berhias yang disebut patera, toples keramik untuk memasak semur dan sup, termos anggur, hingga amphora.

Kota Pompeii, yang terletak sekitar 23 km dari Napoli adalah rumah bagi sekitar 13.000 orang.

Pompeii terkubur dalam abu dan batu apung ketika Gunung Vesuvius di dekatnya meletus pada 79 Masehi, menewaskan antara 2.000 dan 15.000 orang.

Baca juga: Tanah Longsor Sempat Tutup Ruas Jalan Kotabunan-Buyat, Warga Sarankan Pengendara Hati-hati

Baca juga: HEBOH Acara Pernikahan, Pengantin Wanita Ngamuk Tampar Tamu Undangan, Ternyata Hanya Prank

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved