Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelompok Teroris JI

Teroris JI Latih Kader Terampil Pedang, Samurai, Rakit Bom, Ahli Tempur dan Sergap; Diciduk Densus

Pergerakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) terus diendus Tim Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri dengan mencari tahu

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Wartawan Kompas TV mengambil video bunker di kediaman Upik Lawanga, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Lampung Tengah 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pergerakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) terus diendus Tim Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri dengan mencari tahu dan membongkar lokasi-lokasi yang dicurigai tempat pelatihan kader.

Tim Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri membongkar sasana berbentuk vila yang menjadi tempat pusat latihan militer kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Tengah.

Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat latihan Jaringan teroris Jamaah Islamiyah.
Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat latihan Jaringan teroris Jamaah Islamiyah. (Divisi Humas Polri)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tempat itu juga menjadi tempat pelatihan para kader baru JI.

Adapun organisasi itu kebanyakan merekrut pemuda cerdas dari beberapa pondok pesantren.

Ia menuturkan target jaringan itu mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di pondok pesantrennya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI. 

“Tiap angkatan 10-15 orang dari pulau Jawa dan dari luar pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo dalam
keterangannya, Minggu (27/12).

Baca juga: Kapal Penyelundup Bawa Migran Tenggelam, 4 dari 20 Orang yang Tewas adalah Wanita Hamil

Baca juga: Ingin Membuat Resolusi di Tahun 2021, Simak Dulu Pendapat Psikolog Berikut Ini

Dia mengatakan total telah ada 7 angkatan sebanyak 96 orang yang masuk danberlatih militer di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Setelah pelatihan disini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” jelasnya.

Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang
dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan
tersebut.

Satu di antara sasana terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa
Tengah.

Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat latihan Jaringan teroris Jamaah Islamiyah.
Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat latihan Jaringan teroris Jamaah Islamiyah. (Divisi Humas Polri)

Dari informasi Polri, anggota JI memilih menyewa sebuah villa dua lantai yang
terlihat asri dengan pohon cemara di sekitar area dan cukup sepi lokasinya.

Dari letaknya, bangunan tersebut seperti vila yang juga digunakan sebagai tempat
istirahat para anggotanya.

Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. 

Densus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. (Divisi Humas Polri)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pusat latihan tersebut
sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam
membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan
bom. 

Satu di antara pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk
sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved