Penanganan Covid19
Bisa Mendeteksi Infeksi Covid-19, Biaya Tes Covid Genose Dibanderol Rp 25 Ribu
Inovasi dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengembangkan teknologi pengendus Covid-19 (GeNose).
Mewakili tim, Kuwat juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu pengembangan GeNose C19, yaitu Kemensesneg, BIN, Kemenristek/BRIN/LPDP, Kemendikbud, Kemenhub, Kemenkes, KemenPUPR, Kemenlu, TNI AD dan Polri.
Selain itu, juga kepada 8 rumah sakit mitra uji diagnostik (RSUP Dr Sardjito, RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, RS Bhayangkara Tk III Polda DI Yogyakarta, RSLKC Bambanglipuro Bantul, RST Dr. Soedjono Magelang, RS Bhayangkara Tk I Raden Said Soekanto Jakarta, RS Akademik UGM, dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang), juga
kepada tim review uji klinis Kemkes yang telah memberi masukan secara kritis dan
konstruktif.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., mengatakan siap dipasarkannya GeNose ini menunjukkan kontribusi UGM untuk menangani pandemi sekaligus agar roda perekonomian tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, hal ini juga memperlihatkan berjalannya kemitraan dan kerja sama strategis antara universitas, pemerintah, industri dan masyarakat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Senin 28 Desember 2020, Potensi Hujan dan Kabut
“Ini kerja bagus sekaligus perwujudan UGM Science Techno Park sebagai jembatan antara universitas dan industri serta tempat riset para dosen dan mahasiswa,”kata Paripurna.
Paripurna juga mengapresiasi adanya perhatian banyak pihak terhadap pengembangan GeNose ini, seperti Ketua dan anggota MWA, Menteri PUPR,
Menteri Perhubungan dan Menteri Luar Negeri, BIN, RistekBRIN dan mitra lainnya.