Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Perempuan Tewas di Tempat, Polisi Tetapkan Karyawan BUMN jadi Tersangka

Sebelumnya diketahui seorang wanita tewas alami kecelakaan. Diketahui wanita tersebut menjadi korban penabrakan.

Editor: Glendi Manengal
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Seorang perempuan tewas seketika setelah alami kecelakaan maut di pasar minggu, Jakarta Selatan. 

Keterangan saksi

Diwartakan sebelumnya, satu unit mobil Toyota Inova warna silver dengan nomor polisi (nopol) B 2159 SIJ menghantam tiga pengendara sepeda motor di kawasan Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat, 25 Desember 2020 siang. 

Saksi sekaligus korban, Muhamad Syarif (40) mengatakan peristiwa bermula dari mobil bernopol B 2159 SIJ yang dikendarai Imam Chambali mengejar dengan kecepatan penuh sebuah mobil lain bermerek Hyundai nopol B 369 HRH warna hitam saat dikendarai Handana Riadi Hanindyoputro. 

Syarif mengaku dirinya pun tak mengetahui kronologi awal terjadinya kejar-kejaran dua mobil tersebut dengan kecepatan penuh. 

Menurutnya pengendara mobil Toyota Inova itu merupakan seorang anggota polisi

"Jadi yang polisi (pengemudi mobil Toyota Inova-red) dipepet terus sama mobil hitam itu. Saya kan dibelakang dua mobil itu, enggak lama mobil si polisi ngejar mobil hitam itu dan turun langsung bilang kamu mepet saya mau bikin kecelakaan saya kamu," kata Syarif kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Jaksel, Jumat (25/12/2020).


Foto : korban Kecelakaan Maut di Pasarminggu, Jakarta Selatan Jumat (25/12/2020) (warta kota)

"Terus warga pada belain itu polisi, karena pengendara mobil hitam ini arogan. Saya juga akhirnya turun dari motor ikut melerai saya bilang minta maaf sana kan kamu (pengendara mobil hitam-red)," lanjutnya. 

Syarif menuturkan, usai kejadian kedua mobil kembali melaju dengan kecepatan penuh dengan tetap saling kejar-kejaran. 

Kemudian mobil yang dikendarai anggota polisi itu pun berniat menyalip kembali kendaraan yang dikejarnya itu dengan kecepatan penuh dan melawan arus lalu lintas. 

Nahas, mobil tersebut hilang kendali dan menbarak Syarif hingga terpental dari sepeda motornya. 

"Lawan jalur tuh mobil langsung nabrak saya, saya oleh dan jatuh. Saya langsung melihat lah ini yang nabrak mobil polisi yang tadi kejar-kejaran, dan mobil yang satu juga masih ada. Kemudian saya lihat ada korban lain satu cewek sudah meninggal karena enggak gerak lagi. Terus ada laki-laki kakinya hancur," jelasnya. 

Adapun dari data yang diterima Wartakotalive.com tiga pengendara motor yang menjadi korban dari aksi kejar-kejaran dua mobil itu yakni Muhamad Syarif (korban luka), Pinkan Lumintang (korban jiwa), dan Dian Parsetyo (korban luka). 

Sementara saat ini korban luka-luka sedang menjalani perawatan insentif di RSUP Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. (m23) 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Feryanto Hadi

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kejar-kejaran dengan Polisi hingga Sebabkan Kecelakaan Maut, Karyawan BUMN Terancam Bui 12 Tahun, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/27/kejar-kejaran-dengan-polisi-hingga-sebabkan-kecelakaan-maut-karyawan-bumn-terancam-bui-12-tahun?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved