Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Pingkan Tewas di Tempat Ditabrak Mobil yang Dikendarai Polisi
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ragunan, tepatnya depan Bank BNI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ragunan, tepatnya depan Bank BNI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan sebuah mobil yang terjadi pada Jumat (25/12/2020).
Akibat kecelakaan tersebut seorang wanita tewas di tempat.
Baca juga: Kebakaran Kos-kosan Menewaskan 3 Orang, Termasuk Gadis Perantau jadi Korban Padahal Baru Bekerja
Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus untuk Pelajari Varian Baru Covid-19 yang Kabarnya Ditemukan di Negara Lain
Baca juga: Aura Kasih Gugat Cerai dan Sindir Soal Anak, Eryck Amaral Buka Suara: Mereka Hal Paling Istimewa
Innalilillah wainna ilaihi rajiun. Insiden kecelakaan Pasar Minggu Jakarta Selatan mengakibtakan seorang ibu muda bernama Pingkan Lumintang (30 tahun) meninggal dunia.
Almarhumah Pingkan Lumintang ditabrak mobil yang dikendarai polisi bernama Iptu Imam Chambali.
Pingkan meninggal dunia di tempat.
Kejadian ini sudah ditangani anak buah Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya.
Pertanyaannya, kenapa oknum polisi yang menabrak Pingkan Lumintang statusnya masih saksi?
Seorang pemotor tewas kecelakaan ditabrak mobil yang dikendarai anggota polisi.
Pengemudi mobil Innova B 2195 SIJ yang menabrak tiga motor di Jalan Raya Ragunan, tepatnya depan Bank BNI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) merupakan anggota polisi.
Satu pengendara motor bernama Pingkan Lumintang (30) tewas di tempat, sedangkan korban bernama Dian Prasetyo (25) mengalami luka berat.
“Pengemudi kendaraan Honda Toyota Innova B 2159 SIJ bernama Imam Chambali,” ujar Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020) sore.
Suharno mengatakan, Imam merupakan polisi berpangkat Aiptu.
“(Imam berasal dari) Kesatuan Pam Obvit Polda Metro Jaya,” ujar Suharno.
Adapun kecelakaan terjadi pada pukul 11.00 WIB. Motor yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu Revo berpelat B 3595-EXQ milik Dian Prasetyo, Honda Vario berpelat B 3036 EPV milik Pinkan Lumintang, dan Mio bernomor pelat B 3167 EEI milik M Sharif.
Adapun Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.
Sementara itu, Pingkan mengalami luka pada bagian kepala, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.
Mobil terlihat ringsek di bagian depan, begitu juga dengan tiga motor yang ditabrak.
Pingkan tewas tergeletak di pinggir jalan. Sementara, Dian tergeletak di halaman sebuah ruko. Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Polisi Penabrak Status Masih Saksi
Iptu Imam Chambali, polisi anggota Kesatuan Pam Obvit Polda Metro Jaya yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020).
Anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ini menabrak dan menjadi penyebab tewasnya seorang ibu muda bernama Pinkan Lumintang.
Saat ini status Iptu Imam (IM) masih sebagai saksi.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
"Dia (Iptu Imam Chambali) masih berstatus saksi," kata Yusri, seperti dikutip dari Antara.
Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Polsek Pasar Minggu sedang melakukan olah TKP untuk kali ketiga pada Sabtu dengan melibatkan Traffic Accident Analysis (TAA) sebagai metode yang digunakan polisi untuk menganalisis penyebab kecelakaan.
Kemudian polisi juga meneliti rekaman gambar kamera tersembunyi ((CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian. "Ternyata kecelakaan tersebut tidak berdiri sendiri, ada kejadian yang mendahului kecelakaan tersebut," katanya.
Yusri juga mengungkapkan ada cekcok antara Iptu Imam Chambali dengan pengendara lain.
"Kalau penyebab cekcoknya nanti sekalian pas gelar perkara," katanya.
Polisi telah memeriksa keterangan lima saksi berikut satu saksi lainnya yang melihat langsung peristiwa tersebut.
"Nanti kami padukan dulu semua datanya baru ditentukan tersangka apa bukan, kalau sekarang belum bisa," katanya.
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan dua unit kendaraan roda empat serta tiga unit sepeda motor.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan Toyota Innova B 2159 SIJ yang dikemudikan Iptu Imam Chambali bergerak dari arah Mangga Besar menuju Pasar Minggu.
Saat itu situasi lalu lintas normal, namun tiba-tiba Iptu Imam kehilangan kendali hingga menyeberang marka pembatas jalan dan menyeberang ke sisi arah berlawanan.
"Informasinya mobil 'out of control' nyeberang marka pembatas jalan ke sisi arah berlawanan sehingga mengakibatkan roda dua yang berlawanan arah (dari pasar Minggu ke Mangga Besar) tertabrak mobil," ujar Kanit Laka Polsek Metro Pasar Minggu Iptu Supriyatni.
Mobil Innova tersebut menabrak kendaraan Hyundai B-369-HRH, lalu menabrak tiga sepeda motor lainnya yang melintas berlawan arah.
Kendaraan tersebut masing-masing sepeda motor Yamaha Mio B-3167-EEI dikendarai oleh M Sharif (warga Jakarta), sepeda motor Honda Vario B-3036-EPV dikemudikan Pinkan Lumintang (warga Cipayung, Depok) dan sepeda motor Honda Revo B-3595-EXQ pengemudi Dian Prasetyo (warga Jagakarsa).
Korban meninggal perempuan bernama Pinkan Lumintang, akibat luka pada bagian kepala, kaki kanan patah tulang dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Korban luka-luka bernama Dian Prasetyo, jenis kelamin laki-laki, mengalami luka pada bagian kaki kanan dan tangan kanan luka terbuka. Korban juga telah dirawat di RS Fatmawati.
Menurut saksi M Sharif yang menjadi korban, sebelum tabrakan terjadi, mobil yang dikemudikan polisi terlibat cekcok dengan pengendara Hyundai, terjadi kejar-kejaran, hingga mobil Innova lepas kendali dan menabrak tiga sepeda motor.
"Kedua mobil itu sudah kejar-kejaran dari arah Pejaten ke arah Pasar Minggu dengan kecepatan tinggi, pas di lokasi mobil polisi hilang kendali menabrak pembatas jalan dan melompat ke jalur kanan berlawanan arah, nabrak dua pengendara," ujar Sharif yang motornya ikut rusak karena ditabrak.(*)
Artikel ini telah tayang di : https://makassar.tribunnews.com/2020/12/26/innalillah-pingkan-ibu-muda-tewas-ditabrak-anak-buah-irjen-fadil-penabrak-iptu-im-status-saksi?page=all