Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Kos Kosan

Kebakaran Kos-kosan Menewaskan 3 Orang, Termasuk Gadis Perantau jadi Korban Padahal Baru Bekerja

Sebelumnya diketahui terjadi kebakaran di kos-kosan yang memakan korban.

Editor: Glendi Manengal
Net
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi kebakaran di kos-kosan yang memakan korban.

Diketahui akibat kebakaran tersebut 3 orang meninggal dunia.

Salah satunya yang menjadi sorotan adalah seorang gadis yang diketahui baru bekerja.

Baca juga: Eks Mensos Juliari P Batubara Rayakan Natal di Rutan KPK Bersama 12 Tahanan, Dikunjungi Keluarga

Baca juga: Kabar Buruk untuk Chelsea Islan, Sang Kekasih Rob Clinton Umumkan Positif Covid-19 di Medsos

Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus untuk Pelajari Varian Baru Covid-19 yang Kabarnya Ditemukan di Negara Lain

Dewi Aisyiah (19) menjadi 1 dari 3 korban peristiwa tragis di kos-kosan di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Wanita asal Kabupaten Pekalongan itu ditemukan tewas di lantai II saat api melahap kos pada Jumat (25/12/2020).

Dewi Aisyiah sendiri selama ini menjadi perantauan dan bekerja di 212 Mart Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Disampaikan oleh rekan kerja korban, A (18) Dewi Aisyiah belum genap sebulan bekerja di 212 Mart tersebut.

"Masuknya sekitar beberapa minggu kemarin, belum sampai sebulan," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (26/12/2020).

"Dulunya bekerja di pabrik roti, lalu dipindah ke sini," tambahnya.

Lantaran baru bekerja, A tak begitu mengenal Dewi Aisyiah.

Selama menjadi rekan kerja, Dewi Aisyiah dikenal baik dan terampil dalam menjaga gerai.

Dewi Aisyiah juga sering diantar jemput oleh pacarnya, Arianto yang saat kejadian melompat dari lantai atas dan mengalami luka bakar.

"Pacarnya setahu saya Gojek, sering mengantar dan menjemput saat pulang," paparnya.

Saat kejadian nahas terjadi, Dewi Aisyiah mendapat jatah shift siang.

Ia mengaku kaget, sekaligus kehilangan saat mendapat kabar rekan kerja berjaga gerai tewas secara mengenaskan.

"Kaget, sedih dan kehilangan, harusnya hari Jumat itu masuk siang bareng saya," katanya.

"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," harap dia.

Kekasih Aryanto

Di balik terbakarnya kos di RT 2 RW 4 Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo menyisakan kisah pilu.

Ya, selain ada tiga orang tewas karena terjebak di dalamnya, ada cerita pilu pasangan kekasih yang harus berpisah selama-lamanya.

Adalah Aryanto, seorang pemuda yang berhasil selamat dari maut dengan melompat dari lantai dua di kos-kosan yang terbakar pada Jumat (25/12/2020) kemarin.

Namun nahas, dirinya tak bisa menyelamatkan kekasihnya Dewi Aisyiah yang ditemukan tewas bersama dua orang lainnya di dalam kosan tersebut.

Saat tiu Aryanto ingin menyelamatkan kekasihnya yang baru saja keluar kamar mandi.

Namun nasib berkata lain, Aryanto tak mampu menjangkau lantaran asap di dalam kosan terlanjur tebal.

Ia pun melompat dengan kondisi luka bakar di separuh tubuh.

Sementara pacarnya tewas dalam peristiwa tersebut.

TribunSolo.com sempat mencoba mewancarai Aryanto, namun yang bersangkutan memilih diam dan pergi menjalani perawatan intensif ke rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, 8 orang tersebut terdiri dari pemilik kos maupun penghuninya yang tinggal dalam satu rumah.

"Korban selamat ada 8 orang, 5 orang merupakan keluarga pemilik kos. Suami istri, anak 2 dan teman anaknya," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.

Sementara 3 korban yang tak beruntung karena meninggal di lokasi, sambung Alfan merupakan penghuni kamar kos.

Dari beberapa penghuni tersebut, terselip sebuah kisah mencekam.

Yakni Alfin, pria yang saat kejadian kebakaran tengah dalam keadaan tertidur pulas sekira pukul 08.00 WIB.

Alfin lantas terbangun, kala teriakan minta tolong menyambar di sekeliling kamarnya.

"Saya panik karena ada yang teriak kebakaran dan minta tolong," katanya.

Tanpa berpikir panjang, ia lantas keluar dan menyelamatkan diri kala asap mulai menutup ruang kamarnya.

"Saya berfikir untuk langsung melompat, beruntung ada warga yang sudah menyediakan tangga untuk saya keluar," tuturnya.

Hasil Identifikasi Polisi

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya memeriksa kondisi ke 3 korban jiwa penghuni indekos berlantai II milik Dwi Wahyuti itu.

Kata Alfan, sepasang kekasih tewas mengenaskan di dekat tangga parkiran motor.

"Yang bawah 2 orang tewas dengan kondisi luka bakar," katanya kepada TribunSolo.com.

"Saat ini masih autopsi," tambahnya menekankan.

Sepasang kekasih yang menjadi penghuni baru kos tersebut diduga panik saat api pertama muncul, sehingga keduanya tewas berdekatan di posisi tersebut.

Identitas korban perempuan diketahui bernama Yulia (20) warga Dukuh Kedung Anyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Yulia sendiri merupakan karyawan sebuah koperasi di Solo.

Sementara untuk pasangannya yang berjenis kelamin laki laki masih dicari identitasnya.

"Identitas korban lelaki baru dicari, kami koordinasi dengan Polres Ngawi dan Semarang," katanya.

Sementara itu, 1 korban lain berjenis kelamin perempuan yang berada di lantai atas juga mengalami luka bakar.

"Lukanya di bagian tangan, mungkin karena lantai yang panas," jelasnya.

Wanita yang diketahui bernama Dewi Aisyiah (19) pegawai 212 Mart Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyaritu baru saja mandi saat kebakaran terjadi.

Saat ditemukan, ia dalam keadaan telanjang lantaran panik mencoba untuk menyelamatkan diri.

"Dugaan munculnya api pertama kali masih didalami," tandasnya.

Ada 5 Damkar

Sebanyak 5 mobil pemadam kebakaran (Damkar) berjibaku menjinakkan api saat terjadinya kebakaran di kos-kosan, Jumat (25/12/2020).

Kebakaran terjadi di RT 2 RW 4, Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono menyebut ada 5 unit mobil pemadam yang berada di lokasi.

Sebanyak 2 armada dari Damkar Sukoharjo dan 3 armada dari Damkar Solo.

"Mobil tiba pukul 08.50 WIB, api padam pukul 09.40 WIB," katanya kepada TribunSolo.com.

Selain menelan tiga nyawa penghuni, kebakaran yang terjadi tiba-tiba itu membuat 7 unit sepeda motor hangus terbakar.

"Ada sepeda pancal juga," aku dia.

Kronologi kebakaran sendiri bermula dari letusan di belakang kos-kosan karyawan tersebut.

"Saat itu juga pemilik rumah langsung ngecek ternyata yang terbakar rumanya atau parkiran kendaraan dan langsung meminta pertolongan warga," katanya.

Sebagian warga lantas mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

"Warga menghubungi pemadam pada pukul 08.25 WIB petugas beserta 2 armada meluncur ke lokasi guna melakukan pemadaman," tegasnya.

Damkar Sukoharjo sendiri belum dapat memastikan sebab kebakaran terjadi.

"Masih dalam penyelidikan polisi," tandasnya.

Kronologi

Motor jenis Honda Supra menjadi saksi bisu dalam peristiwa kebakaran Kos kosan di Desa Singopuran, Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Jumat (25/12/2020).

Honda Supra tersebut diduga menjadi sebab kebakaran yang menewaskan 3 penghuni kos.

Salah seorang warga, Tri mengaku motor tersebut tengah distarter sesaaat sebelum peristiwa terjadi.

"Motornya saat itu dipanasi, kabarnya api disebabkan puntung rokok yang menyambar motor tersebut," katanya.

Pantauan Tribunsolo.com, motor jenis supra sudah dievakuasi dari Kos kosan tersebut.

Hampir keseluruhan motor sudah terbakar, termasuk body motor maupun ban.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.00 WIB itu menewaskan 3 penghuni kos.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ketiga penghuni kos yang menjadi korban dalam peristiwa nahas itu berada di posisi yang berbeda.

Satu pasangan yang dikabarkan baru bertunangan, tewas terpanggang di bawah tangga kos kosan.

"Betul, identitasnya laki laki dan perempuan," kata salah seorang warga, Tri.

Tri menambahkan, pasangan tersebut merupakan penghuni baru kos tersebut.

"Kabarnya begitu," katanya.

Sementara 1 korban lainnya, berjenis kelamin perempuan berada di kamar atas.

Perempuan yang ditemukan tewas tersebut diduga dalam keadaan telanjang.

"Iya, dia baru keluar dari kamar mandi terus teriak minta tolong," katanya.

"Karena asapnya terlalu tebal korban kehabisan oksigen," imbuhnya. 

3 Korban di Posisi Berbeda

Sebuah kebakaran terjadi di Kos kosan campur di Gembongan, Kartasura, Sukoharjo Jumat (25/12/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Akibat dari kejadian tersebut, 3 penghuni kos tewas.

Salah seorang saksi Kamdani menyampaikan ketiga penghuni kos tersebut berada di posisi yang berbeda.

"Yang 2 cowok cewek posisinya dibawah tangga, yang 1 cewek posisinya keluar kamar mandi," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diakibatkan sebuah puntung rokok.

Kabarnya, puntung rokok tersebut dibuang ke parkiran motor.

"Kelihatannya menyambar karbulator motor yang bocor," katanya.

"Karena sumber api muncul dari belakang," tanbahnya.

Hingga saat ini, ada 3 mobil ambulance masih berada di lokasi kejadian.

Selain itu, pihak kepolisian dan TNI tengah menyelidiki sebab terjadinya peristiwa nahas itu.

"Untuk mobil damkarnya tadi sudah memadamkan api," paparnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sosok Korban Kebakaran di Kartasura : Belum Sebulan Kerja di 212 Mart Colomadu,Dewi Warga Pekalongan, https://solo.tribunnews.com/2020/12/26/sosok-korban-kebakaran-di-kartasura-belum-sebulan-kerja-di-212-mart-colomadudewi-warga-pekalongan?page=all

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved