Banjir
Korban Banjir di Papakelan Masih Mengungsi di Rumah Warga Menunggu Bantuan Pemerintah
Sejak hujan yang mengguyur wilayah Tondano pada, Jumat (25/12/2020) siang membuat 100 rumah di Kelurahan Papakelan terendam banjir.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Ratusan warga Desa Papakelan lingkungan V, Kelurahan Tondano Timur sampai saat ini masih mengungsi di rumah warga yang lokasi rumahnya berada di dataran tinggi.
Sejak hujan yang mengguyur wilayah Tondano pada, Jumat (25/12/2020) siang membuat 100 rumah di Kelurahan Papakelan terendam banjir.
Dan duketahui, wilayah lingkungan V Kelurahan Papakelan yang paling terdampak, ratusan rumah terendam banjir sampai tinggi dua meter.
Kepala Lingkungan V Kelurahan Papakelan Alek Poluan mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak siang tadi sampe sekarang, mengakibatkan sungai meluap, dan dari jam empat sore terjadi banjir.
"Tinggi air beda-beda, dari satu sampe dua meter, kalo tu rumah di bawah, sampe dua meter lebih,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, beruntung banyak warga yang so ada yang mengungsi saat banjir mulai tinggi.
"Kurang lebih 100an rumah di wilayah lingkungan lima ini masih terendam. Apalagi ini masih hujan keras jadi takutnya ini bisa sampai esok," tandasnya.
Pala Alek mengungkapkan, meski sudah memberi tahukan pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui medsos dan sebagainya, namun sampai malam, bantuan tidak kunjung datang.
Baik dari pemkab maupun instansi terkait belum merespon keluhan masyarakat.
“Sampai saat ini kami sangat kekurangan bahan makanan dan air bersih, bahkan ada yang belum makan sejak dilanda banjir siang tadi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa seluruh persediaan makanan yang ada dirumah para korban sudah hanyut terbawa banjir, dan kini tinggal berharap dari bantuan warga sekitar.
Baca juga: Ekonomi Dalam Negeri Melemah Karena Pandemi, Sri Mulyani: Bisa Ambles Hingga 15%
Baca juga: Turki Inginkan Hubungan Baik dengan Israel, Erdogan: Kebijakan Palestina Adalah Garis Merah Kami
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Resmi Dibatalkan, Apa Keuntungannya Bagi Indonesia Selaku Tuan Rumah?