Teror Bom
Serangan Teror Tewaskan 5 Orang, Bom Dipasang di Mobil, Korbannya Para Dokter
Teror bom mobil di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Selasa (22/12). Empat dokter tewas setelah mobil mereka meledak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi lagi serangan teror bom mobil di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Selasa (22/12).
Setidaknya ada lima orang, termasuk empat dokter tewas setelah mobil mereka meledak.
Sebuah bom dipasang di mobil mereka dan meledak.
(Foto: Ledakan bom mobil di Afghanistan./REUTERS / Omar Sobhani)
Para dokter tersebut diketahui tengah menuju penjara Pul-e-Charkhi yang berada di pinggiran timur Kabul.
Berdasarkan penuturan Humas Kepolisian Kabul, Ferdwas Faramarz, penjara tersebut menampung ratusan militan Taliban.
Mengutip Al Jazeera, belum jelas apakah para dokter menjadi sasaran ledakan tersebut.
Sementara, orang kelima yang tewas dalam ledakan bom mobil belum dapat diidentifikasi.
"Dua lainnya terluka dalam ledakan itu," ungkap Faramarz.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merusak sebagian bangunan dan toko yang ada di dekat lokasi ledakan itu.
Adapun, kelompok ISIS mengeklaim berada di balik beberapa serangan di Kabul dalam beberapa bulan terakhir.
ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pada Sabtu (19/12) lalu di Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di Afghanistan.
NATO dan pejabat provinsi mengeklaim, tak ada korban dalam serangan Sabtu lalu.
Pada Senin (21/12), pria bersenjata dilaporkan merenggut nyawa jurnalis Afghanistan, Rahmatullah Nekzad.