Terkini Nasional
Di Mata Najwa, Arief Poyuono Mengaku Tunggu Dipecat Prabowo: Inilah Politik di 2020
Program Mata Najwa bertajuk Gelap Terang 2020 menghadirkan Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Mata Najwa bertajuk Gelap Terang 2020 menghadirkan Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono.
Di acara tersebut Arief Poyuono mengaku tunggu langkah Prabowo Subianto untuk memecat dirinya dari partai.
Di awal sesi perbincangan, Najwa memperkenalkan Arief kepada pemirsa sebagai pendukung dari presiden saat ini.
"Kita akan membahasnya (tema Gelap Terang 2020, red) bersama pendukung Presiden Joko Widodo, Arief Poyuono," katanya dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (24/12/2020).
Najwa mengaku masih belum terbiasa memperkenalkan Arief Poyuono sebagai pendukung Jokowi.
Ini mengingat pada Pemilihan Presiden 2019, Arief dikenal sebagai pendukung setia dari Prabowo kala itu.
"Karena muka-mukanya dari awal sangat lengket dengan pendukung Prabowo."
"Kemudian sekarang memperkenalkannya sebagai seorang cebong, eh maksud saya sebagai seorang pendukung, memang menggambarkan inilah politik di 2020."
"Penuh ketidak pastian, penuh berbagai perubahan, dulunya lawan sekarang sebagai kawan. Dulunya suka menjadi tidak suka. Harus jadi presiden, sekarang minta Prabowo mundur," urai Najwa.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Nana ini kemudian memutarkan sejumlah cuplikan video.
Video tersebut memperlihatkan saat Arief berada di sejumlah kesempatan, termasuk ketika diundang di panggung Mata Najwa.
Arief saat itu menyampaikan Prabowo tidak berkhianat kepada negara serta narasi-narasi dukungan lainnya.
Najwa kemudian menyebut Arief merupakan contoh inkonsistensi seorang politisi di Tanah Air.
"Bagaimana mas Arief? Wah ini contoh politisi yang kerap berubah-ubah. Memang dipolitik tidak ada kawan dan tidak ada lawan," kata Najwa.
Mata Najwa
Arief Poyuono
Dipecat Prabowo
Arief Poyuono Dipecat Prabowo
Gelap Terang 2020
Prabowo Subianto
manado.tribunnews.com
Ini Agenda Presiden Jokowi Besok Rabu 1 Februari 2023, Diisukan Ada Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
Alasan Hary Tanoesoedibjo Mundur dari Dirut MNC Digital, Ternyata karena Hal Ini |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Alasannya Terungkap |
![]() |
---|
Polri akan Pertimbangkan Lagi Pemberlakuan Tilang Manual, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Jumlah Turis yang Datang ke Bali Turun 60 Persen, Hotman Paris Singgung KUHP: 'Tidak Fair' |
![]() |
---|