Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Aksi Heroik Ibu Muda Berhasil Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran Api, 5 Rumah Terbakar Dini Hari

Seorang ibu muda berhasil menyelamatkan dua anaknya yang masih kecil berumur 5 bulan dan 3 tahun dari kobaran api.

Editor: Alexander Pattyranie
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Tampak dua warga menyaksikan puing lima rumah yang terbakar di Gampong Neuheun, Kecamatan Batee, Pidie, Rabu (23/12/2020) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ILD, SIGLI - Seorang ibu muda berhasil menyelamatkan dua anaknya yang masih kecil

berumur 5 bulan dan 3 tahun dari kobaran api.

Ibu muda ini bernama Ulfa (22), asal Gampong Neuheun, Kecamatan Batee, Pidie, Rabu (23/12/2020).

Peristiwa lima rumah terbakar itu terjadi di kawasan pesisir Neuheun, Kecamatan Batee,

Sigli, Pidie, Aceh, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Ketika itu, lima rumah di kawasan pesisir tersebut musnah terbakar. 

Suasana malam yang gelap gulita akibat listrik padam, membuat ibu muda berkulit putih itu berhasil

menjauhkan buah hatinya dari lidah api. 

Data keuchik setempat, lima rumah yang terbakar adalah milik Hasanah (70), dan Anisah (40) yang

letaknya berdampingan rata dengan tanah. 

Sementara rumah milik Fatimah (30) dan Syafuddin (60) yang letaknya bersebelahan ikut terbakar

di bagian dinding serta lainnya.

Sedangkan rumah permanen milik Sulaiman (65) yang terletak di bagian depan juga

terbakar atap hingga bagian dalam ikut dilahap si jago merah. 

Hasanah yang rumahnya terbakar kepada Serambi, Rabu (23/12/2020), mengungkapkan, kejadian

kebakaran itu terjadi tengah malam saat warga terlelap tidur.

Tiba-tiba warga merasakan hawa panas sehingga terbangun.

Saat itulah, dia melihat kobaran api sudah membesar di atas atap rumah.

Lalu, dirinya bersama Ulfa yang tak lain ibu muda menyelamatkan bayi berusia 5 bulan dan 3 tahun

dari kobaran api.

Ibu muda itu bersama dengan Hasanah berhasil menembus malam gelap gulita

di tengah kepanikan menyelamatkan diri.

" Saat itu, kami tidak teringat lagi harta benda lagi, sehingga kami hanya bisa menyalamatkan baju di badan.

Kami hanya memikirkan menyelamatkan diri dan anak.

Beruntung warga pun berhasil memberikan pertolongan kepada kami yang dicarikan

ke lokasi yang aman," jelas Hasanah yang dikerumuni emak-emak.

Keuchik Gampong Neuhen, Lukman Usman kepada Serambi, Rabu (23/12/2020) menyebutkan,

lima unit rumah warga yang letaknya berdekatan terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.

Rumah tersebut masing-masing milik Hasanah dan Anisah yang letaknya berdempetan dengan

kondisi rata dengan tanah. Kedua pemilik rumah itu gagal diselamatkan harta bendanya

kecuali baju di badan. 

Sementara rumah lainnya yang dilalap si jago merah milik Fatimah  dan Syafuddin yang letaknya

bersebelahan dengan rumah Hasanah, serta Anisah. Adapun satu rumah lagi terbakar milik Sulaiman

yang berlokasi di depan rumah Hasanah, dan Anisah.

Menurutnya, sumber api yang membakar rumah tersebut diduga berasal dari arus pendek

di atas atap rumah.

Awalnya, pemilik rumah sempat melihat percikan api warna kuning yang meleleh jatuh ke lantai rumah.

Diduga percikan api meleleh tersebut dari karet di atap rumah.

Namun, dalam hitungan detik api pun cepat membesar dan membubung tinggi

di atas atap rumah Hasanah.

Saat api membesar itulah, empat mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Pidie tiba

di lokasi membantu menyemprotkan air.

Armada pemadam tidak bisa masuk ke lokasi, karena lorong sempit sehingga pemadaman

dilakukan dari lokasi yang jauh.

" Rumah yang terbakar itu adalah milik Tgk Mauliddin, bendahara Gampong Neuhen.

Uang milik Tgk Mauliddin sekitar 30 juta untuk membeli boat ikut terbakar," ujarnya.

Dikatakan Lukman, data warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak terbakar.

Sebab, dana BLT yang penerima 113 warga telah disalurkan.

Hanya dokumen dana BLT dan proyek fisik gampong yang hangus terbakar karena

disimpan di rumah Tgk Mauliddin.

Keuchik Gampong Neuhen, Lukman Usman kepada Serambi, Rabu (23/12/2020), mengatakan,

saat ini warga yang tempat tinggalnya terbakar terpaksa harus menumpang di rumah tetangganya.

Untuk bantuan masa panik, sebut Lukman, sudah disalurkan Dinas Sosial Pidie,

Polsek serta Koramil Batee.

Sementara rumah yang berimbas kebakaran juga akan dibantu masa panik oleh Dinas Sosial Pidie.

"Besok, rencananya disalurkan Dinas Sosial Pidie untuk rumah berdampak.

Jumlah KK di Gampong Neuhen 500 KK," jelasnya.

(serambinews.com/bakri)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pasangan Suami Istri dan Anaknya Tewas di Tempat, Oleng Kiri Lalu Masuk Kolong Truk

Baca juga: 3 Aktor Indonesia Masuk Daftar 100 Pria Tampan di Dunia, Ada yang Berhasil Tembus Perfilman Amerika

Baca juga: Pengamat: Jokowi dan Risma Langgar Etika Publik, Kalau Sayang Kursi Wali Kota Harusnya Tolak Mensos

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ibu Muda Selamatkan Anak di Tengah Malam, Kebakaran Landa Batee.

https://aceh.tribunnews.com/2020/12/24/ibu-muda-selamatkananak-di-tengah-malam-kebakaran-landa-batee.

Editor: bakri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved