Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Otomotif

100 Unit Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bakal Jadi Kendaraan Dinas di Lingkungan Kemenhub Tahun Depan

Era kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bakal terwujud di Tanah Air Indonesia.

Editor: Alexander Pattyranie
Kompas.com
Kendaraan listrik Hyundai Ioniq tengah melakukan pengisian daya di SPKLU. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Era kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bakal

terwujud di Tanah Air Indonesia.

Pihak Pemerintah RI terus berupaya mewujudkan hal ini.

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pasangan Suami Istri dan Anaknya Tewas di Tempat, Oleng Kiri Lalu Masuk Kolong Truk

Baca juga: 3 Aktor Indonesia Masuk Daftar 100 Pria Tampan di Dunia, Ada yang Berhasil Tembus Perfilman Amerika

Baca juga: Pengamat: Jokowi dan Risma Langgar Etika Publik, Kalau Sayang Kursi Wali Kota Harusnya Tolak Mensos

TONTON JUGA :

Dikutip dari Kompas.com, upaya itu sesuai amanat yang tertuang dalam Peraturan

Presiden Nomor 55 tahun 2019.

Beragam langkah strategis tengah diambil oleh instansi terkait.

Satu di antaranya Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) yang akan mengadakan 100 unit 

mobil listrik untuk dijadikan mobil operasional mulai 2021.

Memilih Hyundai Ioniq EV, rencananya kendaraan terkait bakal digunakan untuk

para pejabat estelon I dan II di lingkungan Kemenhub.

Kini, baru beberapa unit yang sudah didistribusikan.

Langkah serupa diambil oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan mengganti seluruh

armada dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat jadi mobil listrik tahun depan

usai melakukan first drive.

Lantas bagaimana kesiapan Hyundai Indonesia mendapati permintaan tersebut mengingat

seluruh produk yang ditawarkan saat ini masih impor secara utuh alias completely built-up (CBU)?

"Mengenai kesiapan dan ketersediaan unit, kami memiliki prinsip untuk memenuhi seluruh

kebutuhan masyarakat (termasuk mobil dinas).

Ini merupakan satu bagian dari pola kerja serta komitmen Hyundai, jadi tidak akan

ditinggalkan," kata Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur,

saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

"Lagipula, Hyundai itu masuk ke sini tidak main-main.

Mereka telah mengeluarkan investasi sebesar 1,55 miliar dollar AS untuk

pengembangan pasar, pemasaran, sampai pembangunan pabrik," tambahnya.

Adapun respons pemerintah untuk melirik Hyundai Ioniq, menurut Makmur ialah wajar.

Sebab, mereka sedang berupaya menjalankan program elektrifikasi di samping harga

produk terkait sangat terjangkau.

"Kalau kita lihat instansi pemerintahan itu support program pemerintah dan approach

 ke kita kebetulan yang pioner dalam menyiapkan EV, jadi wajar.

Karena ini project pemerintah kita mensupport," katanya.

Kendati demikian, Makmur mengaku bahwa komunikasi antara pabrikan dengan

pemerintah untuk pengadaan barang ini belum masuk tahap lanjutan. 

(Kompas.com/Ruly Kurniawan)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Aksi Heroik Ibu Muda Berhasil Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran Api, 5 Rumah Terbakar Dini Hari

Baca juga: Daftar Jenis HP yang Tidak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp di Tahun 2021, Cek Apakah Termasuk Ponsel Anda

Baca juga: Joe Biden Kecam Presiden Donald Trump, Biden Geram Tak Akan Beri Ampun

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Hyundai Kirim 100 Unit Ioniq buat Jadi Mobil Dinas"

https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/24/150100015/tahun-depan-hyundai-kirim-100-unit-ioniq-buat-jadi-mobil-dinas.

Penulis : Ruly Kurniawan

Editor : Azwar Ferdian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved