Berita Otomotif
100 Unit Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bakal Jadi Kendaraan Dinas di Lingkungan Kemenhub Tahun Depan
Era kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bakal terwujud di Tanah Air Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Era kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) bakal
terwujud di Tanah Air Indonesia.
Pihak Pemerintah RI terus berupaya mewujudkan hal ini.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pasangan Suami Istri dan Anaknya Tewas di Tempat, Oleng Kiri Lalu Masuk Kolong Truk
Baca juga: 3 Aktor Indonesia Masuk Daftar 100 Pria Tampan di Dunia, Ada yang Berhasil Tembus Perfilman Amerika
Baca juga: Pengamat: Jokowi dan Risma Langgar Etika Publik, Kalau Sayang Kursi Wali Kota Harusnya Tolak Mensos
TONTON JUGA :
Dikutip dari Kompas.com, upaya itu sesuai amanat yang tertuang dalam Peraturan
Presiden Nomor 55 tahun 2019.
Beragam langkah strategis tengah diambil oleh instansi terkait.
Satu di antaranya Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) yang akan mengadakan 100 unit
mobil listrik untuk dijadikan mobil operasional mulai 2021.
Memilih Hyundai Ioniq EV, rencananya kendaraan terkait bakal digunakan untuk
para pejabat estelon I dan II di lingkungan Kemenhub.
Kini, baru beberapa unit yang sudah didistribusikan.
Langkah serupa diambil oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan mengganti seluruh
armada dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat jadi mobil listrik tahun depan
usai melakukan first drive.
Lantas bagaimana kesiapan Hyundai Indonesia mendapati permintaan tersebut mengingat
seluruh produk yang ditawarkan saat ini masih impor secara utuh alias completely built-up (CBU)?
"Mengenai kesiapan dan ketersediaan unit, kami memiliki prinsip untuk memenuhi seluruh
kebutuhan masyarakat (termasuk mobil dinas).
Ini merupakan satu bagian dari pola kerja serta komitmen Hyundai, jadi tidak akan
ditinggalkan," kata Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur,
saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
"Lagipula, Hyundai itu masuk ke sini tidak main-main.
Mereka telah mengeluarkan investasi sebesar 1,55 miliar dollar AS untuk
pengembangan pasar, pemasaran, sampai pembangunan pabrik," tambahnya.
Adapun respons pemerintah untuk melirik Hyundai Ioniq, menurut Makmur ialah wajar.
Sebab, mereka sedang berupaya menjalankan program elektrifikasi di samping harga
produk terkait sangat terjangkau.
"Kalau kita lihat instansi pemerintahan itu support program pemerintah dan approach
ke kita kebetulan yang pioner dalam menyiapkan EV, jadi wajar.
Karena ini project pemerintah kita mensupport," katanya.
Kendati demikian, Makmur mengaku bahwa komunikasi antara pabrikan dengan
pemerintah untuk pengadaan barang ini belum masuk tahap lanjutan.
(Kompas.com/Ruly Kurniawan)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Aksi Heroik Ibu Muda Berhasil Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran Api, 5 Rumah Terbakar Dini Hari
Baca juga: Daftar Jenis HP yang Tidak Bisa Lagi Gunakan WhatsApp di Tahun 2021, Cek Apakah Termasuk Ponsel Anda
Baca juga: Joe Biden Kecam Presiden Donald Trump, Biden Geram Tak Akan Beri Ampun
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Hyundai Kirim 100 Unit Ioniq buat Jadi Mobil Dinas"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian