Rizky Febian
Rizky Febian Ungkap Diary Mendiang Ibunya Lina Jubaedah. Isinya Bikin Haru
Rizky Febian juga menyebut, tulisan Lina di buku harian tersebut menunjukkan rasa cintanya kepada Sule, sang suami kala itu.
Saat-saat Terakhir Rizky Febian bersama Lina
Kepergian Lina menyisakan kesedihan di hati anak sulungnya, Rizky Febian.
Anak sulung Sule, Rizky Febian, memiliki firasat tentang ibunya, Lina, yang meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Diakui Rizky Febian, perasaannya sudah tidak enak kala mendengar permintaan sang Mama yang mendadak.
"Kemarin firasat Iki sudah enggak enak karena mamah tiba-tiba minta ketemu, kumpul, terus tiba-tiba mamah cerita diantarkan ke surga. Mamah lihat air terjun dan segala macem, dia sempat cerita," ujar Rizky Febian di rumah duka, Jalan Neptunus.
Rizky Febian mengaku sempat menghabiskan malam tahun baru bersama ibunya, yang kini sudah pisah tempat dengan Sule.
Malam sebelum meninggal, Rizky Febian ternyata sempat bersama sang ibu.
"Yang buat saya sedih, saya pulang ke Jakarta karena malam sebelumnya sempat ketemu. Itu masih bisa kehitung, saya ketemu mamah itu baru tiga kali dalam dua tahun karena sedang berkegiatan," ujar Iki sapaan akrabnya.
Saat pemakaman, tangisnya tak terbendung. Kesedihan merundung hatinya.
Ia bersama Sule sempat turun menurunkan jenazah Lina ke liang lahat.
"Kaget, karena baru sampai Jakarta, belum bersih-bersih belum apa, lagi edit video, tiba-tiba ditelepon bahwa mamah sudah enggak ada. Tadi pagi Iki ngebut langsung kesini," ujarnya.
Ia mengaku menyesal karena pada detik-detik akhir ibunya, ia tidak berada di sampingnya.
"Yang menjadi sedihnya itu mamah pergi ketika Iki belum bisa membahagiakan. Mamah ajarkan banyak hal, membantu orang, harus rendah hati dan menolong orang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curhat Pilu Rizky Febian di Hari Ibu, Tulisan Almarhum Lina Tentang Sule di Buku Harian Bikin Sedih