Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi Bansos Kemensos

Gibran Mengaku Kenal Juliari Batubara tapi Tidak Pernah Ketemu, Merasa Dirugikan dengan Pemberitaan

Dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengait-ngaitkan putra pertama Presiden Jokowi

Editor: Aswin_Lumintang
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDH
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo terpilih memberikan klarifikasi terkait namanya yang disebut-sebut terkait kasus di Kemensos 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SOLO - Dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengait-ngaitkan putra pertama Presiden Joko Widodo yakni, Gibran Rakabuming semakin melebar ke mana-mana.

Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming, kini menjadi perbincangan setelah dituding terlibat penunjukan vendor tas kain bantuan sosial (bansos).

Foto bersama Bakal Paslon Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo di DPC PDI-P Solo, Kamis (3/4/2020)
Foto bersama Bakal Paslon Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo di DPC PDI-P Solo, Kamis (3/4/2020) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Hal ini berawal ketika nama Gibran Rakabuming muncul dalam laporan Majalah Tempo, Senin (21/12/2020) kemarin.

Dalam laporan Majalah Tempo, putra sulung Presiden Jokowi ini disebut merekomendasikan PT Sritex sebagai vendor untuk pengadaan tas kain dalam program Bantuan Sosial (Bansos) untuk kementerian Sosial (Kemensos).

Nama Gibran Rakabuming terseret setelah Juliari Batubara terlibat kasus dugaan korupsi bansos Covid-19.

Terkait tudingan tersebut, Gibran Rakabuming pun buka suara.

Dalam laporan di Majalah Tempo, dua staf Kemensos menceritakan bahwa tersangka kasus suap pengadaan Bansos, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, meminta mereka menghentikan pencarian vendor penyedia tas kain untuk penyaluran Bansos.

Permintaan penghentian ini disebut-sebut terjadi lantaran PT Sritex telah ditunjuk sebagai vendor penyedia tas kain.

Baca juga: Status Tanah Markas FPI di Megamendung Bogor Terungkap Ilegal Setelah Rizieq Masuk Tahanan

Baca juga: Kecelakaan Tadi Pukul 11.40 WIB, Wanita Tewas Usai Motornya Disenggol Fortuner hingga Terlindas Truk

Baca juga: Oma Flora (91) Kecewa Dana Lansia Tahap II Tidak Diterima Mungkin Hanya Orang Sehat Bukan Sakit

Sosok yang dituding merekomendasikan yakni Gibran Rakabuming.

Usai namanya disebut dalam laporan itu, muncul tanda pagar (tagar) di twitter yakni #TangkapAnakPakLurah yang sempat menjadi trending topic.

Sebutan Pak Lurah dalam tagar tersebut secara tak langsung diasosiasikan kepada Jokowi.

Maka yang diasosiasikan sebagai anak Pak Lurah dalam tagar tersebut ialah Gibran Rakabuming.

Terkait tudingan tersebut, Gibran Rakabuming pun membantah.

Bahkan pihak PT Sritex juga ikut buka suara.

Bantahan Gibran

Gibran pun tak tinggal diam. Ia membantah keterlibatannya dalam penunjukan PT Sritex sebagai vendor penyedia tas kain untuk menyalurkan Bansos.

Gibran Rakabuming Raka mengikuti fit and proper test di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019).
Gibran Rakabuming Raka mengikuti fit and proper test di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019). ((KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA))

“Tidak pernah seperti itu, itu berita yang tidak benar,” kata Gibran yang ditemui seusai memberikan bantuan gizi di Banyuagung, Kadipiro, Solo, Senin (21/12/2020).

"Kalau mau korupsi kok korupsinya baru sekarang. Tidak dulu-dulu. Saya tidak pernah seperti itu," tuturnya.

Ia mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Kemensos dan PT Sritex, sehingga ia pun tak pernah memberikan rekomendasi untuk pengadaan tas kain dalam penyaluran Bansos.

Gibran pun mempersilakan semua pihak mengecek kebeneran berita tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PT Sritex.

Gibran mengaku bahwa dia mengenal Juliari Batubara.

Namun, dia menegaskan tidak pernah bertemu Juliari yang kini menjadi tersangka KPK

"Kenal sih kenal, tapi belum pernah ketemu sekali pun," ucap Gibran.

Gibran pun memastikan dana kampanyenya di Pilkada Solo berasal dari sumber yang jelas dan bebas dari uang hasil korupsi.

"Dana kampanye bisa dicek sendiri. Bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye semuanya bisa dicek online.

Silakan nanti cek ke Bu Roro (bendahara DPC PDI-P). Kita tidak pernah yang namanya ditutup-tutupi," tutur Gibran.

Tak akan tinggal diam

Dalam wawancaranya dengan Kompas TV, Gibran bahkan mengatakan tak akan tinggal diam terhadap berita yang menyebutnya merekomendasikan PT Sritex sebagai vendor penyedia tas kain untuk penyaluran Bansos.

Ia merasa sangat dirugikan dengan berita tersebut dan akan melakukan langkah tertentu.

Namun, ia tak mengungkapkan apa langkah yang akan ia tempuh dalam menyikapi berita tersebut.

“Sebelum masuk ke politik kan saya sudah sering difitnah. Jadi sudah kaya makanan sehari-hari. Biasa saja.

Yang penting saya tidak pernah terlibat.

Tidak pernah memerintahkan, tidak pernah merekomendasikan, tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Sritex maupun Kemensos,” kata Gibran.

“Berita-berita seperti ini sangat merugikan saya. Itu omongan-omongan orang yang enggak ada buktinya.

Ya nanti kita lihat saja. Saya sih enggak akan tinggal diam. Kita lihat aja nanti,” tutur Gibran.

Baca juga: Peluang Gibran Anak Jokowi Menang di Pilkada Solo, Analis: Sejarah Baru Presiden Punya Anak Walikota

Baca juga: Mantu dan Anak Maju ke Pilkada 2020, Presiden Jokowi Tak Secara Khusus Dampingi Gibran dan Bobby

Bantahan Sritex

Terpisah, Head of Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Joy Citradewi membenarkan, PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan tas goodie bag untuk bansos oleh Kemensos pada April lalu.

"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia.

Namun, pihaknya membantah jika pengadaan tas bansos tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Gibran.

"Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar.

Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik," terangnya. (TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Rakabuming Bantah Tudingan Terlibat Penunjukan Vendor Tas Kain Bansos, Sritex Buka Suara, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/23/gibran-rakabuming-bantah-tudingan-terlibat-penunjukan-vendor-tas-kain-bansos-sritex-buka-suara.

Editor: ninda iswara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved