Korps Wanita Angkatan Darat
Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Darat yang Diperingati Tiap Tanggal 22 Desember
Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari Kowad ditetapkan tanggal 22 Desember.
PDK bagian Pendidikan Masyarakat, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam.
Untuk melengkapi pengetahuan kemiliteran mereka mengikuti kursus kemiliteran kemudian diangkat menjadi Kapten Tituler.
Selanjutnya tenaga inti Kowad mengajukan konsep Lahirnya Kowad kepada pimpinan Angkatan Darat yang disahkan dengan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960 dan Kpts-1047/8/1962 tanggal 8 Agustus 1962 dan ditetapkan tanggal 22 Desember 1961 sebagai tanggal lahirnya Korps Wanita Angkatan Darat.
Mabes AD membentuk Markas Kowad dengan Komandan yang pertama Kolonel Inf Kun Kamdani.
Sesuai dengan tugas Angkatan Darat dan tujuan pembentukannya, berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts/455/1961 tanggal 6 Juni 1961, tugas pokok Kowad ditetapkan sebagai berikut : Bersama-sama dengan cabang¬cabang Lain dalam Angkatan Darat ikut serta dalam pertahanan Negara dengan menggunakan keahLian dan kemahiran anggota-anggotanya untuk tugas tertentu bukan tempur, yang sesuai dengan kodrat dan sifat kewanitaannya, setara dengan emansipasi wanita Indonesia, sehingga tercapai efisiensi yang sebesar-besarnya dalam organ Angkatan Darat. Untuk pengendalian kekuatan Kowad dikeluarkan Keputusan Men/Pangad nomor Kpts-1453/11/1963 tanggal 26 Nopember 1963 bahwa Kowad yang akan dibentuk tidak Lebih dari 1 % kekuatan seluruh TNI AD.
Pada tanggal 23 April 1966 Markas Kowad diubah menjadi Pusat Korps Wanita Angkatan Darat (Puskowad). (*)
Baca juga: Hari Ibu Indonesia, Berawal dari Kongres Perempuan ke-1 di Yogyakarta Pada 22 Desember 1928
Baca juga: Amalan-amalan Nabi Musa AS Saat Menghadapi Ujian dari Allah
Baca juga: Dikait-kaitkan Korupsi Bansos, Gibran: Saya tuh Tidak Pernah Memerintah atau Ikut Campur