Terkini Nasional
Sritex Akui Dapat Pesanan Tas dari Kemensos, Tak Ada Komunikasi dengan Gibran
Sritex pun membenarkan bahwa telah menerima orderan pengadaan tas bingkisan Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus korupsi yang dialami oleh Menteri Sosial Juliari Batubara berbuntut panjang.
Yang terbaru pengadaan tas bingkisan Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) jadi sorotan.
Perusahaan garmen asal Solo, Sritex dikabarkan terlibat dalam proyek bansos tersebut.
Baca juga: Bantah Isu Terlibat Korupsi Proyek Bansos, Gibran Rakabuming: Tangkap Saja Kalau Ada Buktinya
Baca juga: Tidak Rawat Bintang dengan Baik, Putri Delina Kesal pada Teddy Pardiyana: Harusnya Bertanggung Jawab
Sritex pun membenarkan bahwa telah menerima orderan pengadaan tas bingkisan Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Hal itu diungkapkan Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi pada Tribun Solo pada Minggu (20/12/2020).
"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com.
Joy mengatakan, orderan tersebut datang langsung dari Kemensos.
Namun, ia mengatakan pihaknya tidak tahu apakah Kemensos mau menjalin kerja sama dengan Sritex berdasarkan rekomendasi dari pihak lain.
Sedangkan dari kabar yang menyebar di media sosial, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang disebut telah merekomendasikan Sritex pada Kemensos.
Joy dengan tegas membantah bahwa Sritex berkomunikasi dengan Gibran terkait tas bingkisan yang dipesan Kemensos.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," kata Joy.
"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," imbuhnya.
Joy menceritakan, pihak Kemensos hanya mengatakan bahwa ingin memesan tas lantaran dalam kondisi urgent atau mendesak.
Meski demikian, Joy enggan mengungkap jumlah nilai orderan tas bingkisan tersebut.
Pasalnya, dalam peraturan perjanjian antara Sritex dan Kemensos nilai proyek orderan bersifat rahasia.