Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal dan Tahun Baru

Personel Kodim Bitung Jadi Sinterklas dan Bagikan Bingkisan ke Anak-Anak

Sejumlah personel kodim 1310 Bitung berseragam loreng, memakai topi sinterklas warna merah melakukan aksi kemanusian bagi-bagi paket bingkisan

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Aksi bagi-bagi paket Natal untuk anak-anak dilakukan jajaran Kodim dipimpin Lektol Inf Benny Lesmana selaku Dandim 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ada pemandangan menarik di tepi jalan raya Madidir tepatnya di depan Makodim 1310 Bitung, Senin (21/12/2020).

Sejumlah personel kodim 1310 Bitung berseragam loreng, memakai topi sinterklas warna merah melakukan aksi kemanusian bagi-bagi paket bingkisan.

Aksi ini dipimpin langsung Letkol Inf Benny Lesmana Dandim 1310 Bitung.

Menarik dari sejumlah personel Kodim 1310 Bitung, ada seorang personel yang berpenampilan seperti seorang sinterklas

Baca juga: Kadis Kesehatan Tomohon Akui Banyak Nakes Positif Covid-19, Tapi Tak Tahu Jumlahnya

Baca juga: Bupati Minsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat, Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Olly Dondokambey Terima Hasil Pemeriksaan Dana Covid-19 dari BPK

Sosok yang identik dengan tubuh gemuk, berjanggot putih dan pakaian serba merah ikut membagikan paket berisi tas anak-anak, susu dan snack.

"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru Kodim 1310 Bitung, akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," tutur Dandim.

Nampak kendaraan yang dikemudikan warga dan membawa anak-anak, ketika melintas di depan pintu masuk Makodim 1310 Bitung antusias menerima paket yang diserahkan personel Kodim dan sosok sinterklas

Sosok yang sempat menyita perhatian karena berpenampilan seperti sinterklas adalah personel Kodim 1310 Bitung atas nama Sersan Kepala (Serka) Ibrahim Tamher.

Baca juga: Akibat Hujan Deras Disertai Angin Beberapa Pohon Tumbang, C3 Manado Imbau Segera Hubungi 112

Pria yang keseharian memegang tanggung jawab sebagai Babinsa 1310-05 Kauditan, awalnya ketika dihubungi pimpinan menjadi sinterklas sempat bingung dan kaget ketika ditunjuk.

"Ini baru pertama kali dalam hidup, saya merasa bangga dengan kepercayaan ini dan sangat mendukung kegiatan ini," kata Ibrahim yang beragam Islam ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id.

Menurut pria yang pertama bertugas sebagai anggota TNI AD di Irian Jaya pada tahun 1998 di kesatuan Denzipur -10/Kyd, tidak banyak tahu sosok sinterklas apalagi membayangkannya.

Hanya pernah melihat sepintas sosok yang memakai pakai serba merah berjanggut sering muncul ketika beberap hari menjelang perayaan hari Natal umat nasrani.

Ketika sudah turun ke tepi jalan di depan kodim, dengan penampilan sebagai seorang sinterklas langsung muncul satu kebanggaan dari dirinya karena banyak masyarakat yang menyaksikan.

Baca juga: Kabar Baik, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Akan Dibuka Lagi, Ini Cara dan Syarat Daftarnya

"Rencana untuk jadwal kedua, sudah terbiasa untuk menjadi sosok sinterklas lengkap dengan atribut pendukung lainnya," tambahnya.

Selain membagikan paket bingkisan Natal kepada anak-anak, pria yang sudah 23 tahun bertugas sebagai personel TNI AD menyampaikan imbauan dan sosialisasi protokol kesehatan.

Mulai ke orang tua anak, disampaikan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Apalagi di tengah pandemi covid-19, kemudian berpesan kepada anak-anak tidak nakal.

Untuk orang tua sendiri, diimbau untuk menjaga dan mendidik anak-anak dengan baik di tengah pandemi covid-19. Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan disampai-sampaikan untuk ditaati.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Motor Satria Tabrak Bagian Depan Honda Beat, Dua Pengendara Tewas

Serka Ibrahim Tamher ketika berpangkat Prajurit Kepala dipindahkan ke Merauke pada tahun 2006.

Kebutulan saat itu ada pembentukan satuan Denzipur -11/Mitanim satuan Zipur baru di Merauke.

Setelah berdinas di Merauke selama 4 tahun, pria ini mendapat kesempatan untuk sekolah Bintara pada Tahun 2010.

Dan berhasil lolos seleksi, lalu berkesempatan untuk sekolah Bintara di Bogor Jawa barat.

Setelah pendidikan di Bogor selama 3 bulan, dia kembali ke Merauke dan dipindahkan ke Manado tepatnya di satuan Denzipur-4/ Ykn pada Thn 2010.

Lalu pada tahun 2016 dipindahkan ke Kodim1310/Bitung dan bertugas sampai dengan sekarang.(crz)

Baca juga: Terlentang di Atas Meja Dikira Tidur, Pria Ini Ternyata Tewas Tersengat Listrik, Begini Kronologinya

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved