Gunung Merapi
KABAR Terbaru Gunung Merapi Minggu 20 Desember 2020
Penyampaian Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Hanik Humaida terkait kondisi terbaru Gunung Merapi.
Menurut dia, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih tinggi, semua parameter pemantauan masih menujukkan kecenderungan untuk erupsi.
Ia mengatakan, masih belum bisa memprediksi waktu persis kapan erupsi Gunung Merapi terjadi.
Berdasarkan data yang diambil dari Magma Indonesia pada Minggu (20/12/2020), cuaca di sekitar Gunung Merapi cenderung mendung dan hujan.
Suhu udara yang terasa berkisar pada temperatur 13- 20 derajat celsius, dengan kelembapan udara 68 sampai 95 persen, dan tekanan udara 567 sampai 687 mmHg.
Secara visual, tidak teramati adanya asap kawah pada Gunung Merapi.
Untuk unsur kegempaan, tercatat jumlah guguran sebanyak 12 kali, hembusan sebanyak 16 kali, Hybrid/Fase Banyak terjadi sebanyak 57 kali. Sementara, untuk kegempaan vulkanik dangka terjadi 9 kali.
Prakiraan daerah bahaya
BPPTKG juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada warga, antara lain mengenai prakiraan daerah bahaya:
Provinsi DIY
Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Provinsi Jawa Tengah
Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).
Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).
Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).
Kemudian, BPPTKG merekomendasikan agar penambangan di alur sungai-sungai berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB III) untuk dihentikan.