Kasus Mutilasi
Remaja Manusia Silver Mutilasi DS untuk Selamatkan Teman-temannya, Korban Pelecehan DS Banyak
A disebut membunuh dan mutilasi jasad DS di antaranya karena tak mau teman-temannya terus menerus menjadi korban pelecehan DS.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak baru kasus mutilasi yang dilakukan manusia silver di Bekasi.
Pembunuhan sadis pria berinisial DS (24) oleh remaja manusia silver, A (17) terjadi di Bekasi beberapa waktu lalu dna menjadi perhatian publik.
Korban yang jasadnya dimutilasi diduga tak hanya melecehkan pelaku A.
Tapi teman-teman pelaku A ternyata juga menjadi korban pelecehan oleh DS.
A disebut membunuh DS di antaranya karena tak mau teman-temannya terus menerus menjadi korban pelecehan DS.
Hal tersebut dikatakan kuasa hukum A, Evi Risnayanti.
(Foto: Reka adegan saat rekontruksi kasus mutilasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (16/12/2020). Korban yang jasadnya dimutilasi diduga tak hanya melecehkan pelaku. Teman-teman pelaku ternyata juga menjadi korban sodomi oleh DS./Warta Kota)
"Sekitar 4 hingga 5 orang dari umur 12 hingga 17 tahun yang menjadi korban sodomi. Mereka teman-teman A juga," kata Evi, Rabu (17/12/2020).
Menurut Evi, A berniat membunuh korban agar anak-anak lain tak menjadi korban terus menerus.
Meski demikian, A mengaku bahwa yang dilakukannya tetaplah salah.
Evi belum bisa memastikan sejak kapan teman-teman A menjadi korban DS.
Sementara A sudah jadi korban sodomi DS sejak enam bulan lalu.
Kini A tengah menjalani pendampingan dari kuasa hukum dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) guna memulihkan mental untuk jalani proses hukum.
Sebelumnya, A membunuh serta memutilasi DS di rumahnya, di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.