Aksi 1812
Dibalik Aksi 1812 yang Terjadi, Pihak Kepolisian Terlibat Bentrok hingga Anak-anak Ikut Diamankan
Seperti yang diketahui hari ini terjadi aksi 1812. Hal tersebut dikarenakan penahanan Rizieq Shihab.
Ternyata, polisi menemukan ambulans itu berisi puluhan dus air mineral dan sejumlah makanan.
Polisi lantas mengamankan orang yang berada di dalam ambulans tersebut.
Petugas pun meminta orang yang berada diambulan untuk ikut.
Seorang polisi langsung membawa mobil itu bersama orang-orang yang berada di situ.
4. Operasi kemanusiaan
Polda Metro Jaya menyebut pihaknya melakukan operasi kemanusiaan dalam menangani massa Aksi 1812.
"Kami minta kalian membubarkan diri. Tidak ada kumpul-kumpul di tengah Pandemi Covid-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto melalui pengeras suara.
"Saya minta massa mundur semua! Kami tidak segan-segan memberi tindakan tegas karena hal itu sudah diatur undang-undang," imbau Heru.
Pihak kepolisian juga menyediakan posko rapid test Covid-19, di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas, Jakarta Pusat.
Kombes Heru menjelaskan posko rapid antigen Covid-19 tersebut disediakan untuk massa aksi 1812.
"Tidak boleh berkerumunan. Mereka yang berkerumunan harus rapid antigen Covid-19," tegas Heru, menggunakan pengeras suara, di lokasi.
5. Anak-anak akan ikut aksi
Sebanyak 65 anak-anak dan remaja mencoba ikut aksi 1812 di Monas hingga terpaksa hentikan truk dan angkot. Pada akhirnya berhasil dihentikan polisi.
Tampak puluhan anak-anak dan remaja yang gagal berangkat itu disuruh duduk berbaris di area olahraga Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020).
Rata-rata mereka berkeredong sarung, beberapa juga mengenakan peci dan songkok. Mereka diberi makan roti sobek dan air mineral.