Mata Najwa
Di Mata Najwa, Laskar FPI Ungkap Saling Kejar kejaran Mobil di Lorong Gelap: Ditelepon Tidak Bisa
Seorang laskar organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) mengungkap kesaksiannya dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 lalu masih menyimpan misteri.
Baru-baru ini seorang laskar organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) mengungkap kesaksiannya dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 lalu.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya secara anonim dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (16/12/2020).
Diketahui enam laskar FPI yang tewas ditembak diduga mengancam polisi dengan senjata api dan senjata tajam.
Saat itu para laskar FPI tengah mengawal pemimpin mereka, Habib Rizieq Shihab, ke sebuah acara pengajian keluarga.
"Kita memang ditugasin untuk mengawal Habib dari jalan sampai ke lokasi, itu memang tugas kita," ungkap anggota laskar FPI ini.
Ia menyebutkan sebelumnya seorang rekan laskar FPI yang beberapa hari mengamati lokasi kejadian menginformasikan ada tiga mobil mencurigakan yang menunggu.
Saat keluar dari kompleks Sentul menuju tempat pengajian, mobil mencurigakan tersebut menyalakan mesin dan mulai mengikuti rombongan Rizieq serta laskar FPI.
"Itu ada satu mobil pertama jalan, kita curiga. Enggak lama, satu mobil lagi langsung respons menyalakan (mesin) lagi, langsung mau masuk ke barisan rombongan Imam Besar mendekat ke Habib," katanya.
Laskar FPI tersebut langsung menghampiri mobil yang mencurigakan ini dan menjauh dari rombongan Rizieq sampai keluar tol Karawang Timur.
Mobil-mobil tersebut bermunculan kembali, sehingga para laskar berupaya mengecohnya dari rombongan Rizieq Shihab.
Setelah berputar-putar, kedua belah pihak sempat bertemu saling kejar-kejaran di sebuah tempat yang gelap.
"Di depan ada mobil korban, Chevrolet. Mobil almarhum, tim sweeper, juga yang dua mobil itu," papar anggota laskar ini.
"Lalu saya lewatin mobil korban, saya ambil zigzag ke kiri," jelasnya.
Mobil yang ditumpangi laskar ini kemudian kembali masuk tol, sementara rekannya yang ada di mobil lain terhalang sebuah truk.