Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Ayah dan Anak Habisi Saudara Gara-gara Perselisihan Keluarga, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara  

Peristiwa mengenaskan terjadi di Kabupaten Bogor tepatnya Desa Cibadung yang menyebabkan lelaki berisial I, usia 48 tahun

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa/ tribunnewsbogor.com
Foto korban I (48) bersender di tembok rumah serta bersimbah darah Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sempat beredar dan membuat geger warga Bogor. 

TRIBUNMANADO. CO.ID, BOGOR - Peristiwa mengenaskan terjadi di Kabupaten Bogor tepatnya Desa Cibadung yang menyebabkan lelaki berisial I, usia 48 tahun tewas bersimbah darah.

Sesuai informasi yang diperoleh, Ayah berinisial A (48) dan anaknya, F (28) nekat menghabisi saudara mereka dengan senjata tajam.

Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria inisial I (48) di Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Badung, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor ditangkap di Sukabumi.
Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria inisial I (48) di Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Badung, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor ditangkap di Sukabumi. (istimewa)

Keduanya sempat melarikan diri lebih dari satu minggu ke Sukabumi setelah membunuh korban.

Kapolres Bogor Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahwa tewasnya pria inisial I (48) di Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor berawal dari cekcok mulut.

"Motifnya karena cekcok mulut dengan korban, ada perselisihan dari awal. Korban sama pelaku ini saling kenal. Perselisihannya keluarga lah, masalah pribadi," kata Roland Ronaldy kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Pelaku menemui korban pada Rabu (2/12/2020), sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku sang ayah membawa sebilah pedang kemudian melakukan pembacokan ke bagian leher korban.

Kemudian sang anak mengikuti dengan menusukan sebilah golok ke tubuh korban sampai korban meninggal dunia di tempat.

"Pelaku datang membawa sebilah pedang, terus dibacok, dibacok sekali di bagian leher. Terus datang lagi anaknya pelaku yang kedua nusuk lagi pakai golok. Ini bapak dan anak," kata Roland.

Kedua pelaku ini kemudian ditangkap polisi setelah melarikan diri selama delapan hari di Cisaat, Sukabumi.

"Dua tersangka pembunuhan ini melarikan diri selama 8 hari dan berhasil kami bekuk di Cisaat Sukabumi pada hari Kamis (10/12/2020)," kata Roland.

Kedua pelaku dijerat pasal 340 dan atau pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat (3) dan atau pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Sebelumnya, warga Bogor sempat digegerkan dengan beredarnya foto pria dengan leher bersimbah darah via WhatsApp diduga dibunuh dengan benda tajam.

Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini, Diskon Harga Beras, Deterjen dan Popok Bayi, Berlaku Hanya 3 Hari, Buruan!

Baca juga: Haikal Hassan Ngaku Bertemu Rasulullah Langsung Dipolisikan Husein Shihab: Berbahaya Bagi Demokrasi

Baca juga: Dinda Hauw Hamil Anak Pertama, Rey Mbayang Ungkap Rasa Bahagia: Ayah Bunda Sangat Mencintaimu, Nak!

Foto ini menampilkan seorang pria agak kurus mengenakan peci hitam, kaos dan jaket hitam serta celana jins biru tergeletak dengan punggung menyender ke sebuah dinding tembok rumah.

Dalam foto itu juga terlihat korban bersimbah darah mulai dari bagian leher sebelah kiri hingga ke bagian tangan.

Selain lantai, dinding tembok tempat korban juga terlihat banyak bercak cipratan merah.

Selain itu, foto tersebut juga tampak diambil saat malam hari.

Foto korban I (48) bersender di tembok rumah serta bersimbah darah Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sempat beredar dan membuat geger warga Bogor.
Foto korban I (48) bersender di tembok rumah serta bersimbah darah Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sempat beredar dan membuat geger warga Bogor. (Istimewa/ tribunnewsbogor.com)

Belakangan diketahui, pria tersebut ditemukan di Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Gunungsindur Kompol Darmawan membenarkan, adanya pria bersimbah darah tersebut yang mana berinisial I dan ditemukan pada Rabu (2/12/2020) malam.

"Kejadian diketahui oleh warga setempat di Kampung Kreo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur," kata Kompol Darmawan kepada wartawan, Kamis (3/12/2020) lalu. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved