Penangkapan Teroris
21 Tersangka Teroris Ditangkap, Ada Arsitek Bom Bali yang Ternyata Punya Latar Belakang Militer
Kabarnya sejumlah teroris berhasil ditangkap. Diketahui diantara pelaku ada yang Arsitek Bom Bali dan Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya sejumlah teroris berhasil ditangkap.
Diketahui diantara pelaku ada yang Arsitek Bom Bali dan Jakarta.
Ke 21 tersangkat teroris tersebut ditangkap di Provinsi Lampung.
Baca juga: Tak Bisa Gunakan Aplikasi WhatsApp, Berikut Ini Daftar HP yang Tak Bisa Lagi Pakai WA Tahun 2021
Baca juga: December Sparkling di Gran Puri Manado, Harga Mulai Rp 575 Ribu per Malam
Baca juga: Tarif Artis TA Terungkap, Sekali Main Rp 75 Juta, Polisi Temukan Barang Bukti, Alat Ini!
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan mereka ditangkap di 8 lokasi.
Rata-rata 21 tersangka memiliki senjata rakitan.
Tersangka adalah Upik Lawanga dan 20 tersangka lain ditangkap dengan barang bukti senjata.
“Upik ini dipanggil sebagai profesor karena bisa merakit senjata manual dan otomatis,” katanya.
Semua tersangka sudah ada di Mabes Polri.
Tersangka Zulkarnain adalah Panglima Askar Jamaah Islamiyah.
“Ini luar biasa Zulkarnaen, ada banyak bidang yang membawahi, ada pendidikan, ada bidang ekonomi.
Mereka berada di beberapa wilayah. Wilayahnya tak hanya di Indonesia tapi sampai di Malaysia hingga Singapura,” katanya.
Zulkarnaen menjadi arsitek pengeboman. Zulkarnaen ditangkap di Kabupaten Lampung Timur.
“Dia ahlinya dalam merancang pengeboman di beberapa daerah,” katanya.
Dikutip dari tribunnews.com, Zulkarnain alias Arif Sunarso Panglima Askari tersangka otak di balik bom Bali 1 ternyata punya latar belakang militer yang tak bisa dianggap main-main.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, Zulkarnain pernah tujuh tahun di Afganistan.