Pembunuhan
Pembunuh Istri Sirih yang Hamil 5 Bulan Terancam 15 Tahun Penjara, Tersangka Ungkap Motif Membunuh
Seorang sopir bus bernama Hendra Supriyatna alias Indra berhasil ditangkap aparat kepolisian karena diduga terlibat kasus pembunuhan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sopir bus bernama Hendra Supriyatna alias Indra berhasil ditangkap aparat kepolisian karena diduga terlibat kasus pembunuhan.
Pria berusia 38 tahun itu diciduk petugas lantaran telah membunuh Hilda Hidayah (22) wanita yang tengah hamil 5 bulan.
Tak hanya itu, pelaku juga membuang mayat Hilda di taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Sopir bus yang beralih profesi menjadi sopir ekspedisi baru berhasil diciduk setelah sempat menghilang lebih dari satu tahun.
Rupanya, pelaku merupakan suami siri korban.
Indra mengaku telah menghabisi nyawa istri sirinya itu dengan cara keji.
Padahal, ia tahu jika Hilda tengah hamil janin bayi hasil buah cinta mereka.
"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil. Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia. Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujar pelaku dikutip dari Tribun Jakarta.
Indra mengaku, dirinya membunuh Hilda pada tanggal 3 April 2019 lalu.
Baca juga: Mengenal Pasukan Khusus Wanita China, Diakui Kehebatannya dalam Jalankan Misi, Cerdik dan Berbahaya
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Hari Ini Kamis 17 Desember 2020, Yuk Simak Apa Yang Akan Terjadi
Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Ngantuk dan Cepat Tidur, Bisa Membantu Anda yang Mengalami Sulit Tidur
Kemudian, pelaku membuang jasad korban di taman kota Tol Jagorawi.
Jasad perempuan hamil itu ditemukan warga pada Minggu 7 April 2020.
"Sudah sekitar satu tahun berhubungan. Awalnya enggak niat membunuh, tapi karena dia minta pertanggungjawaban (menikah secara hukum) saya kesal," kata Indra di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).
Selama berhubungan, pelaku dan korban mengaku tinggal serumah dalam sebuah kontrakan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Indra mengatakan, jika dirinya sudah mempunyai istri dan anak sebelum menikah siri dengan korban.
"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil. Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia. Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujarnya.